Jeje Wiradinata berjanji akan mendalami kasus dugaan pungli yang disebutkan Husein.
Undangan ini dituliskan Jeje Wiradinata melalui akun Instagramnya @wiradinatajeje.
"Terimakasih atas atensi dan masukannya, kami segenap jajaran Pemkab Pangandaran sedang mengkaji dan mendalami perihal pengaduan tersebut."
"Apabila berkenan saya undang untuk datang ke kantor Setda Cintakarya pada Hari Kamis 11 Mei 2023, jam 2 siang," tulisnya.
Kata Pihak Sekolah
Wakasek Humas di SMPN 2 Pangandaran, Wawan Suswandi Ramadiayana mengatakan Husein sudah absen mengajar hampir setahun.
Selama mengajar, Husein dikenal sebagai guru yang baik dan rajin.
"Nah, ada perubahan sikap itu setelah ada latsar. Itu lama enggak masuk-masuk ke sekolah sampai saya bolak-balik ke rumah tempat kosnya," bebernya, Selasa (9/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jawa Barat Siap Mendampingi Husein, Guru yang Bongkar Dugaan Pungli
Wawan Suswandi mengungkapkan Husein sudah mengajar di SMPN 2 Pangandaran dari tahun 2020.
Setelah mengikuti kegiatan Latsar CPNS, Husein menjadi sering absen mengajar meski pihak sekolah sudah membujuknya.
"Kami pihak sekolah itu sudah berbagai macam cara ditempuh agar dia mau masuk sekolah."
"Seperti sudah kewajiban sekolah untuk beberapa kali memanggil. Karena mungkin akibat itu, anak-anak akan tertinggal pelajarannya," sambungnya.
Ia mengaku tidak mengetahui masalah Husein dengan BKSDM, namun ia menyarankan Husein untuk menyelesaikan secara langsung dan tidak melalui media sosial.
"Ya, bagusnya bijaksana lah. Mending silahkan selesaikan dengan BKSDM jika ada sesuatu yang kurang puas atau apapun mending datang langsung," lanjutnya.
Wawan Suswandi berharap masalah Husein cepat selesai dan dapat kembali mengajar.
"Karena, dia tidak masuk-masuk hampir sekitar 1 tahun. Silahan selesaikan sebaik mungkin. Yang namanya di medsos, kan malah jadi viral," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Padna)