TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Aksi seorang wanita melempari halaman rumah tetangganya dengan air seni dalam sebuah baskom viral di media sosial.
Belakangan wanita berinisial M (56) itu diduga melakukan aksinya lantaran berniat membeli rumah tetangganya bernama Wiwik, namun dengan harga murah.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita mengenakan daster merah.
Wanita itu tampak membawa sebuah baskom berisi air yang diduga air kencing.
Lalu wanita itu menyiramkan air itu di dekat pagar milik tetangganya.
Setelah itu wanita tersebut lari.
Aksi lainnya dilakukan pada malam hari.
Wanita itu membuang air kencing lalu pergi kabur.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan, aksi M sudah dilakukan sejak 2017.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, M beralasan melakukan hal itu agar tetangganya tidak betah dan segera pindah dari rumah tersebut.
"Sempat dimediasi dan pelaku sudah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, namun sekarang dilakukan lagi," katanya dikonfirmasi Jumat (12/5/2023).
Supriyana mengatakan, awal mula permasalahan saat adik M, menjual rumahnya kepada Wiwik beberapa tahun lalu.
"M tak terima. Sebab ia sudah mengincar rumah adiknya itu sejak lama," jelasnya.
M geram dan melakukan tindakan penyiraman air kencing, sampah hingga kotoran itu ke depan rumah Wiwik.
Dengan tujuan agar tetangganya itu tak betah dan pindah.
Baca juga: Mahasiswa Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Depok Dipaksa Minum Air Kencing, Begini Kronologisnya
"Tujuannya agar pemilik rumah tidak betah tinggal di rumah tersebut," terangnya.
Mas'ud, pemilik rumah pun melaporkan M ke Polsek Sukodono.
Saat ini, polisi sedang mencari unsur pidana dalam peristiwa itu.
Sementara ini, dia menyebut M bisa terancam tindak pidana ringan.
"Karena memang faktanya menyiram-nyiram, buang sampah itu kan dibuangnya di depan rumahnya bukan masuk rumahnya atau terasnya," jelasnya.
Dalam video lain, ibu tersebut lagi-lagi membawa sebuah piring berisi sampah.
Dia tampak membuang sampah tersebut ke depan rumah tetangganya.
Unggahan di Facebook tersebut dilengkapi keterangan
"Mohon bantuannya lurr, rumah saudara saya tiap hari di siram air kencing, dan sampah2. Tujuan pelaku ingin menguasai tanah yg sudah di beli, karena dulu ini tanah warisan.. sesudah di beli saudara saya, orang ini gak terima gitu, jadinya tiap hari nyiram air kencingnya di pintu rumah.. Segala cara sudah di lalui, dari lapor rt, Lurah, kantor polisi.. tapi sampek sekarang blm ada tindakan, sudah lapor polisi tapi blm di proses," tulis pengunggah. (Kompas.com/Tribun)