TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Bupati Wakatobi, Haliana yang terlibat konflik dengan Wakil Bupati (Wabup) Ilmiati Daud.
Konflik yang terjadi tersebut berawal dari Ilmiati Daud yang menemui Haliana di ruang kerja bupati, yakni di Jl Samburaka, Mandati II, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Senin (15/5/2023) pagi.
Indisen itu dikabarkan berujung aksi remas bibir, namun pihak Ilmiati Daud menepis kabar tersebut.
Ilmiati Daud hanya membenarkan telah terjadi konflik dengan Haliana, sebagaimana dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Dalam pertemuan itu, Ilmiati Daud menanyakan mengenai komitmen Haliana saat bersama maju untuk Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Wakatobi 2019 lalu.
Namun, Haliana menjawab tidak pernah ada perjanjian atau komitmen seperti yang Ilmiati Daud tanyakan itu.
Baca juga: Bupati Wakatobi & Wabup Terlibat Konflik hingga Insiden Remas Bibir, Ilmiati Malah Dilaporkan Sopir
Ilmiati Daud juga mempertanyakan alasan bupati karena tidak pernah dilibatkan dalam agenda pemerintah daerah (Pemda), tetapi Munsir malah membantah tidak ada komitmen seperti yang diucapkan Ilmiati.
Dari ucapan tersebutlah, Ilmiati Daud dikabarkan meremas mulut Bupati Wakatobi Haliana.
Profil Bupati Wakatobi, Haliana
Dikutip dari laman wakatobikab.go.id, Haliana lahir di Mandari pada 31 Desember 1973.
Ia mempunyai tempat tinggal yang beralamat di Lingkungan Bantea ll, Mandati ll, Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.
Haliana diketahui sudah menikahi istrinya, Eliati, dan dikaruniai tiga orang anak.
Masing-masing bernama Rahmat Rezki Hidayat, Zaskia Khairun Nisa, dan Muh. Azriel Mbaidu.
Haliana kini aktif menjadi Bupati Wakatobi kelima dan dilantik pada 28 Juni 2021 lalu.
Haliana mengawali karier politiknya dengan menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan.
Selama di PDIP, pada 2016, Haliana mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang di Kabupaten Wakatobi.
Kemudian, pada 2020, ia dipilih menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain berkecimpung di dunia politik, Haliana juga terkenal sebagai seorang pengusaha.
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 2 Mandati I tamat tahun 1986
- SMP Negeri Wanci tamat tahun 1989
- SMA Negeri Wanci tamat tahun 1992
- (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo tamat tahun 1997
Pengalaman Pekerjaan
- Direktur CV. LIYA PERSADA Tahun 2004 – Sekarang
- Direktur UD. RISKY ABADI Tahun 2010 – Sekarang
- Direktur PT. PODONGGALA BERSINAR Tahun 2014 – sekarang
- Direktur PT. TOMIA BERSINAR Tahun 2015 – Sekarang
- Komisaris CV. LEMBAH SARI MAJU 2019 – Sekarang
- BUPATI WAKATOBI 2021 - Sekarang
Harta Kekayaan
Berikut harta kekayaan Bupati Wakatobi, Haliana yang mencapai Rp31,6 miliar, dilansir elhkpn.kpk.go.id:
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Haliana tersebut terakhir dilaporkan pada 18 Maret 2022 untuk periodik 2021.
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.623.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 286 m2/64 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 280 m2/120 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 2.525.000.000
3. Tanah Seluas 341 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000
4. Tanah Seluas 3565 m2 di KAB / KOTA KONAWE UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 874 m2/145 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/150 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 1.498.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 2317 m2/400 m2 di KAB / KOTA KONAWE UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 3.250.000.000
8. Tanah Seluas 146 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
9. Tanah Seluas 576 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
10. Tanah Seluas 439 m2 di KAB / KOTA KOTA KENDARI , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
11. Tanah Seluas 350 m2 di KAB / KOTA WAKATOBI, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
12. Tanah Seluas 206 m2 di KAB / KOTA WAKATOBI, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
13. Tanah Seluas 510 m2 di KAB / KOTA KOTA KENDARI , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
14. Tanah Seluas 892 m2 di KAB / KOTA WAKATOBI, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/90 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
16. Tanah Seluas 8049 m2 di KAB / KOTA WAKATOBI, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 525 m2/225 m2 di KAB / KOTA KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
19. Tanah Seluas 120000 m2 di KAB / KOTA KONAWE, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
20. Tanah Seluas 340000 m2 di KAB / KOTA KONAWE, HASIL SENDIRI Rp. 5.600.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.548.000.000
1. MOBIL, HONDA CR-V PRESTIGE JEEP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
2. KAPAL LAUT/PERAHU, 715GT (KAPAL KAYU) KAPAL LAUT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 445.000.000
3. KAPAL LAUT/PERAHU, 96GT (KAPAL KAYU) KAPAL LAUT Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 645.000.000
4. KAPAL LAUT/PERAHU, 63GT(KAPAL KAYU) KAPAL LAUT Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 550.000.000
5. MOBIL, TOYOTA HILUX DOUBLE CABIN Tahun 1900, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
6. MOBIL, HONDA ACCORD W963P MINIBUS Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
7. MOBIL, HONDA CRV MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
8. MOBIL, HONDA JAZZ MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 83.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.523.000.000
SURAT BERHARGA Rp. 870.000.000
KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.297.884.688
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 31.861.884.688
HUTANG Rp. 200.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 31.661.884.688
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunnewsSultra.com/Laode Ari)