Mendapatkan laporan tersebut, polisi mendatangi rumah sakit.
Sementara itu di tubuh korban terdapat luka lecet.
"Masih autopsi, belum tahu (penyebab kematian)" ujar Kombes Irwan Anwar, Jumat (19/5/2023).
Proses Hukum
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengungkapkan, kasus itu masih dilakukan penyelidikan.
Sejauh ini, ada tiga orang yang sudah diperiksa.
Mulai dari orang yang mengajak korban ke kos tersebut hingga saksi yang membawa korban ke rumah sakit.
Di dalam kamar kos korban ditemukan beberapa botol minuman keras yang akan dijadikan barang bukti.
"Ada miras anggur merah dan kawan-kawan," bebernya.
Keluarga korban telah menempuh jalur hukum terhadap kasus tersebut.
"Pihak Ibu (korban) melakukan pelaporan polisi," ungkapnya, dilansir TribunJateng.com.
Kata Pengelola Kos
Baca juga: Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Semarang, Sempat Kejang-kejang di Dalam Kos
Pengelola kos Venus, Oka menyebut kejadian nahas tersebut terjadi di kamar nomor 40.
Namun di sisi lain dirinya tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.
Sebab, ketika kejadian ia tidak berada di lokasi.
"Saya dapat info kejadian itu dari polisi tadi malam pukul 22.00 WIB," paparnya, Jumat (19/5/2023).
Lokasi kamar saat ini masih terpasang police line.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJateng.com/iwan Arifianto)