News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Hilangnya Uang Nasabah Bank Himbara di Mamuju, Bermula dari Klik Link Undangan Online

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan - Inilah kronologi hilangnya uang Muhammad Amin, nasabah Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kronologi hilangnya uang Muhammad Amin, nasabah Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

Diketahui, Muhammad Amin merupakan nasabah Bank BRI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat.

Amin kehilangan uang senilai Rp202.900.000 setelah membuka link undangan digital yang dikirimkan melalui WhatsApp.

Pimpinan Cabang BRI Mamuju, Octarez Abi Ibrahim mengatakan, saat ini pihak cabang sedang berkoordinasi dengan BRI Pusat untuk mengatasi masalah ini.

"Nanti sekalian saya berikan informasi, saya tunggu dari pusat dulu," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (18/5/2023).

Kronologi

Hilangnya uang Amin bermula ketika ia mendapatkan pesan melalui WhatsApp yang berisikan undangan pernikahan.

Baca juga: Uang Rp200 Juta Milik Nasabah Bank Himbara Raib, Kehilangan Setelah Klik Link Undangan di WA

Ia mendapatkan pesan tersebut berulang-ulang dari nomor yang tak dikenal.

Mulanya, amin enggan untuk membukanya, karena berasal dari nomor yang tak dikenal.

Karena mengira itu undangan pernikahan temannya, Amin pun akhirnya membuka pesan tersebut.

Ia juga membuka link undangan online yang dikirimkan.

Setelah ia membuka link undangan online tersebut, tiba-tiba ada SMS masuk yang berisikan permintaan One Time Password (OTP).

Mengutip Tribun-Sulbar.com, Amin pun mengabaikan pesan tersebut karena takut dan yakin bahwa hal tersebut adalah penipuan.

Ia juga menghapus pesan OTP tersebut.

Di saat yang bersamaan, ia juga masih bisa menggunakan aplikasi BRImo.

Ilustrasi uang (freepik)

Baca juga: Dua Pelaku Penipuan Puluhan Jemaah Umrah asal Majalengka Diringkus, Jadi Buronan 3 Bulan

"Tanggal 10 Mei itu, saya masih sempat mengirimkan uang untuk anakku melalui BRImo," ujarnya.

Namun, dua hari kemudian, tepatnya Jumat (12/5/2023), akun BRImo milik Amin tak bisa diakses.

"Selalu muncul tulisan user name dan password Anda salah dan begitu terus," ucap Amin.

Ia pun langsung mendatangi kantor Bank BRI cabang Mamuju, karena khawatir akunnya diretas.

Amin pun langsung mendapat pelayanan dari customer service (CS).

Ia pun diminta mengisi data yang diberikan.

Amin juga bertanya terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke ponselnya berkali-kali, apakah itu penipuan atau tidak.

"Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI," bebernya.

CS pun meminta ponsel Amin dan kemudian CS membuka pesan permintaan kode OTP tersebut.

"Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta saya untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, saya cek tidak ada masuk," timpalnya.

Usai kejadian tersebut, Amin mengaku uang tabungannya senilai RP200 juta hilang.

"Saya sudah cek Pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya, dua kali tarik 100 juta kemudian satu kali 2.900.000," keluh Amin.

Amin kemudian mendatangi Polda Sulbar untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini