Laporan Wartawan Tribun Jateng Pingky Setiyo Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Sat Polairud Polresta Cilacap terus mencari keberadaan 11 ABK KM Serba Prima-8 GT 59 yang mengalami kebakaran di kawasan Samudera Hindia, Selasa (16/5) malam.
Informasi terbaru hingga Jumat (19/5) sore belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi para ABK dan dimana keberadaannya.
Kasat Polairud Polresta Cilacap AKP Huda Syafii menuturkan, pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pencarian para ABK.
Selain itu, pihaknya juga melakukan kontak radio dengan para crew dari kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kita lakukan koordinasi dengan Basarnas, TNI AL dan juga HNSI. Kita juga melakukan kontak radio dengan kapal-kapal di sekitar, karena TKP nya itu hampir mendekati Pulau Chrismast," kata Huda kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Dua Nelayan asal Hulu Sungai Tengah yang Dilaporkan Hilang Sejak Kemarin Belum Ditemukan
Diungkapkan Huda bahwa pihaknya juga melakukan upaya lanjutan semisal melakukan pencarian korban ke arah timur dari lokasi kejadian.
Pasalnya menurut informasi dari saksi, kondisi arus saat itu bergerak dari arah barat ke arah timur sehingga dimungkinkan 11 ABK itu juga terbawa arus ke arah timur.
"Karena kemungkinan arusnya ke timur kita upayakan semaksimal mungkin.
Mudah-mudahan bisa ketemu entah itu oleh tim SAR gabungan ataupun kapal-kapal nelayan yang lewat," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sebuah kapal milik nelayan asal Cilacap terbakar di kawasan Samudera Hindia pada Selasa (16/5) malam sekira pukul 23.15 WIB.
Kapal KM Serba Prima-8 GT 59 yang membawa 14 ABK itiu bertolak dari dermaga PPSC pada Rabu (5/4) lalu dengan tujuan mencari ikan.
Namun nahasnya, kapal tersebut terbakar pada knalpot bagian atas dan membuat 13 ABK menjadi korban.
Dari kejadian itu, diketahui 2 orang ABK selamat dan 11 ABK lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (pnk)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Upaya Sat Polairud Polresta Cilacap Dalam Pencarian 11 ABK KM Serba yang Terbakar di Samudera Hindia