TRIBUNNEWS.COM - Warga Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan potongan anggota tubuh manusia diduga korban mutilasi pada Minggu (21/5/2023).
Penemuan anggota tubuh ini pertama terjadi di aliran sungai di wilayah Kampung Pringgolayan RT 05/RW11, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Awalnya, pria bernama Dadi Mulyono (58) hendak buang air besar (BAB) di aliran sunggai tersebut.
Namun, ia melihat ada potongan tangan manusia di aliran sungai tersebut.
Selang beberapa lama kemudian, potongan anggota tubuh yang lainnya ditemukan di tiga wilayah berbeda.
Dirangkum Tribunnews.com dari TribunSolo.com, berikut ini urutan penemuan anggota tubuh korban diduga mutilasi di Kota Solo:
Baca juga: Kronologi Penemuan Potongan Tubuh Manusia di 3 Lokasi Berbeda di Solo
1. Potongan tangan ditemukan di aliran sungai Kelurahan Tipes
Dadi Mulyono, pria yang pertama menemukan potongan tangan manusia, awalnya tak percaya pada benda yang dilihatnya.
Untuk memastikan benar tidaknya apa yang ia lihat adalah potongan tangan manusia, Dadi memanggil Rony Hartono (42).
Setelah Dadi dan Rony yakin potongan yang mereka lihat adalah tangan manusia, keduanya melapor ke Linmas setempat, Fandi Sulistyo.
Sebelum mendatangi lokasi kejadian, Fandi lebih dulu melapor ke pihak kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Serengan, Agung Wijayanto.
Diketahui, lokasi penemuan potongan tangan manusia itu masuk wilayah Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan.
"Lokasi di sungai tanggul masuk di wilayah Pringgolayan Kelurahan Tipes," jelas Agung kepada TribunSolo.com, Minggu.
"Penemuan oleh warga jam 10.30 WIB dan dilaporkan ke Linmas tipes dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunSolo.com, potongan tangan manusia tersebut ada luka sobek di bagian sikut.
Diperkirakan potongan tangan itu mengambang di sungai lebih dari satu hari.
2. Potongan badan ditemukan di Jembatan Sesek Dawung Kulon
Tak berselang lama dari penemuan potongan tangan manusia di Pringgolayan, warga kembali menemukan potongan tubuh manusia di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon yang masih masuk wilayah Kecamatan Serengan.
Baca juga: Gibran Diprediksi Pilih Selesaikan Tugasnya Sebagai Wali Kota Solo, Tak Tergoda Jadi Cawapres
Warga setempat tak mengira gundukan di bawah jembatan yang mengeluarkan aroma tak sedap adalah potongan tubuh manusia.
Padahal, menurut saksi mata yang merupakan pedagang bakmi toprak, Agustina (43), gundukan itu sudah berada di bawah jembatan selama sekitar tiga hari.
"Tiga hari-an. Kita tidak menghiraukan," ucapnya, saat ditemui TribunSolo.com, Minggu
Keberadaan potongan tubuh manusia itu baru disadari oleh seseorang yang melewati jembatan tersebut.
Awalnya, ia mengira gundukan yang mengeluarkan aroma tak sedap adalah bangkai kepala sapi.
Namun, saat diamati secara seksama, gundukan tersebut ternyata potongan tubuh manusia.
"Terus ada orang lewat. Itu bukan kepala sapi. Itu badan manusia. Lapor polisi saja," ungkap Agustina.
3. Potongan kaki dan tangan ditemukan di Kabupaten Sukoharjo
Tak hanya di Kota Solo, potongan anggota tubuh manusia juga ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Minggu.
Warga menemukan potongan kaki dan tangan manusia di Sungai Bengawan Solo yang masuk wilayah Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan di Kali Deres di wilayah Desa Cemani, Kecamatan Grogol.
Potongan tubuh manusia yang ditemukan di Desa Palur adalah kaki kiri, sedangkan di Desa Cemani bagian tangan.
Penemuan kaki kiri ini berawal saat seorang warga, Supriyanto, hendak berburu ikan.
Tetapi, ia melihat ada potongan kaki di aliran Sungai Bengawan Solo.
Ia pun memanggil rekannya, Danang Yulianto, yang tengah berburu burung.
Baca juga: Usai Bertemu Prabowo di Solo, Gibran Dipanggil PDIP ke Jakarta
Keduanya pun sama-sama memastikan potongan kaki kiri tersebut dan ternyata benar kaki manusia.
Mereka kemudian melapor ke warga sekitar dan diteruskan ke Polsek Mojolaban.
"Benar (penemuan kaki kiri dan tangan)," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Minggu.
Pascaditemukan tiga potongan anggota tubuh manusia, petugas gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Sukoharjo, beserta masyarakat, melakukan penyisiran di aliran Sungai Bengawan Solo.
4. Potongan kepala ditemukan di Pasar Kliwon
Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB, kembali ditemukan potongan anggota tubuh manusia berupa kepala di aliran Kali Jenes, Kecamatan Pasar Kliwon.
Potongan kepala manusia itu tepatnya ditemukan di dekat Pintu Air Joyotakan.
Ketua Forum SAR Surakarta, Mulyadi, mengatakan kepala manusia itu ditemukan oleh warga saat timnya sedang melakukan penyisiran di dekat Pintu Air Joyotakan.
"Pertama kali ditemukan dari warga, kebetulan kami menyisir tadi."
"Jadi dekat sekali. Tim kita (ke lokasi). Ini gabungan SAR Surakarta dan Sukoharjo," kata dia, Minggu, kepada TribunSolo.com.
Masih dalam Pemeriksaan
AKBP Sigit mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan jenis kelamin dari jasad diduga korban mutilasi.
Ia mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu
Baca juga: Didampingi Gibran, Prabowo Subianto Bertemu Dengan Relawan Jokowi di Kota Solo
Potongan tangan, kaki, badan, dan kepala manusia yang ditemukan di tempat berbeda, kini telah dibawa ke Rumah Sakit Moewardi untuk diautopsi.
Lebih jauh, Sigit mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda khusus pada potongan tubuh manusia yang ditemukan di empat tempat berbeda itu.
"Sementara tidak ada tanda khusus. Polres Sukoharjo dan pihak rumah sakit selalu berkoordinasi," urainya.
"Jadi untuk saat ini pemeriksaan dokter ahlinya, sudah berapa hari berapa jam itu yang menyampaikan ahlinya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Mardon Widiyanto/Erlangga Bima Sakti)