News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Sosok R Diduga Korban Mutilasi di Solo, Bertato Naga dan Perokok, Terakhir Terlihat Kamis Pekan Lalu

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022) (kiri). Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kanan). Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga adalah sosok R. R juga memiliki ciri-ciri bertato naga.

TRIBUNNEWS.com - Kasus mutilasi yang potongan tubuh korbannya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tampaknya mulai menemui titik terang.

Korban diduga merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, berinisial R.

Tetangga R, Rosyid (52), mengungkapkan ciri-ciri tato naga pada korban mutilasi tersebut sama seperti R.

Rosyid mengatakan R mempunyai tato naga berwarna hijau.

"Benar, benar. Seperti naga atau ular. Warnanya hijau," ungkap Rosyid kepada TribunSolo.com, Rabu (24/5/2023).

Selain ciri-ciri tato, ada petunjuk lainnya yang menurut Rosyid juga mirip dengan R.

Baca juga: Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala

Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengungkapkan korban semasa hidupnya adalah perokok.

"Mayat ini saat hidupnya perokok," ungkap Iwan dalam jumpa pers, Senin (22/5/2023).

Ciri-ciri perokok yang diungkapkan Iwan tersebut diaminkan oleh Rosyid.

"Merokok. (Umurnya) sekitar 50-an," ujar Rosyid.

Meski demikian, Rosyid mengaku sudah tidak melihat R sejak beberapa hari terakhir.

Menurutnya, R terakhir kali datang ke rumahnya di Keprabon pada Kamis (18/5/2023) pekan lalu.

"Terakhir Kamis minggu lalu. Tapi saya tidak ketemu. Tidak nginep sudah lama," jelasnya.

Terpisah, Lurah Keprabon, Rina Andriani, mengatakan terakhir kali bertemu R pada Rabu (17/5/2023).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini