News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Kasus Mutilasi di Solo dan Sukoharjo: Korban Diperkirakan Sudah Tewas Dibunuh Sejak Pekan Lalu

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan. Kepolisian Jawa Tengah kini masih dalam proses mengungkap identitas potongan tubuh manusia itu ditemukan terpisah di Sukoharjo dan wilayah Solo.

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Berikut fakta kasus penemuan mayat ter mutilasi di daerah Solo dan Sukoharjo.

Bagian tubuh mayat ditemukan di lokasi yang berjauhan.

Disebutkan bahwa penemuan mayat terpotong di dua daerah berbeda tersebut ternyata orang yang sama meski terpisah jauh.

Terkuak mayat terpotong yang ditemukan sejak Minggu (21/5/2023) hingga Senin (22/5/2023) memiliki tato naga di punggung dan lengannya.

Kepolisian Jawa Tengah kini masih dalam proses mengungkap identitas potongan tubuh manusia itu ditemukan terpisah di Sukoharjo dan wilayah Solo.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia diduga karena pembunuhan dan dimutilasi.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," kata Iqbal, Senin (22/5/2023), dilansir TribunSolo.com.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," jelasnya.

Kronologi penemuan mayat

Potongan tubuh manusia ditemukan di daerah Donokusuman RT 01/RW 14, Kecematan Serengan, Kota Solo, Senin (22/5/2023).

Potongan tubuh yang ditemukan itu merupakan bagian pusar hingga lutut.

Baca juga: Bocah di Solo Temukan Potongan Tubuh Manusia yang Diduga Korban Mutilasi, Sempat Dikira Boneka

Adapun potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh anak kecil yang sedang bermain di bantaran Sungai Tanggul.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Wahyono (43).

"Laporan diterima tadi pada pukul 15.30 WIB."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini