TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - 32 bhante atau biksu yang berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur akan berkunjung ke rumah Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.
Puluhan biksu tersebut sudah memasuki wilayah Kabupaten Pekalongan, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: 32 Biksu Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur Hadiri Waisak, akan Singgah di Cirebon selama 3 Hari
Tampak ribuan warga, yang ada di perbatasan Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, hingga ke perbatasan Kota Pekalongan, sejak pagi hingga siang ini berjejer warga di sepanjang jalan yang dilewati oleh puluhan bhante.
Mereka tampak antuasias, dan banyak warga yang memberikan air minum dan makanan ringan untuk para biksu.
"Ini saya sengaja, pingin melihat para biksu yang jalan kaki hingga ke Candi Borobudur," kata Susanti (36) warga Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Ia melihat sepanjang jalan ini, banyak masyarakat yang datang melihat para biksu yang melakukan ritual thudong atau jalan kaki ribuan kilometer.
"Alhamdulillah mas, saya senang sekali melihat toleransi beragama masyarakat yang setia menunggu para biksu melintasi Wiradesa. Inilah Indonesia mas," ucapnya.
Baca juga: Apa itu Thudong? Ritual Para Biksu Jalan Kaki dari Thailand hingga ke Candi Borobudur
Rombongan biksu mendapatkan pengawalan ketat, baik dari TNI, dan Polri.
Sesampainya di Koramil 10 Wiradesa, puluhan biksu tersebut langsung istirahat di tempat yang sudah disediakan oleh Koramil 10 Wiradesa.
Pantauan Tribunjateng.com, keringat para biksu mengucur ke tubuhnya. Kemudian, tim kesehatan dari Polres dan Puskesmas langsung memeriksa para biksu tersebut.
Mereka di cek kesehatannya seperti tensi.
Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Rizky Aditya, mengatakan, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan, para biksu yang sedang melaksanakan ritual Thudong ini pihaknya melakukan pengamanan disepanjang rute perjalanan dan memfasilitasi untuk tempat berisitirahat yang berada di Koramil 10 Wiradesa.
Baca juga: 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur, Tiba di Subang dan Disambut TNI-Polri
"Mereka tiba pukul 10.30 WIB. Setelah dari Koramil 10 Wiradesa, para biksu selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Kanzus Sholawat Kota Pekalongan," kata Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Rizky Aditya.
Dengan pengamanan yang dilaksanakan ini, pihaknya berharap para biksu yang melakukan ritual Thudong ini bisa berjalan aman dan nyaman, sampai tujuan dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun.
"Mudah-mudahan dengan sinergitas kita semua, baik dari TNI-Polri bersama ormas islam dan segenap komponen lapisan masyarakat, para biksu ini bisa melaksanakan kegiatan khususnya di wilayah pekalongan dengan aman nyaman," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengatakan, pihaknya bersama forkompimcam menyambut para bhante yang melakukan ritual thudong.
Baca juga: Di Tengah Panas Matahari, Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur Jawa Tengah
Ini menunjukkan bahwa, masyarakat Kabupaten Pekalongan cinta akan keanekaragaman.
"Kami doakan semoga para bhante bisa selesai hingga ke Candi Borobudur," katanya.
Pihaknya juga melakukan cek kesehatan, untuk para bhante.
"Tadi kita cek tensi mereka, alhamdulillah dalam keadaan sehat semua," ucapnya.
Setelah ini, para bhante akan sowan ke Kanzus Sholawat dan nanti di sana akan ditemui Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. (*)
Penulis: Indra Dwi Purnomo
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tiba di Kabupaten Pekalongan, 32 Biksu Akan Mampir Ke Rumah Habib Luthfi