News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Rusia di Bali Kembali Berulah, Aniaya Satu Keluarga Karena Ditegur Merokok di Ruang Ber-AC

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan

TRIBUNNEWS.COM, BALI -  Warga Rusia yang menetap sementara di Bali kembali berulah.

Kali ini menganiaya satu keluarga gara-gara ditegur merokok di ruangan ber-AC.

Peristiwa itu terjadi di salah satu restoran cepat saji di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan itu pada Senin (22/5/2023) sekira pukul 17.15 Wita.

Kejadian perkelahian di Bali itu dipicu asap vape dari warga Rusia laki-laki berinisial Ai (21).

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan warga Rusia berinisial Ai mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri.

Sementara teman perempuannya berinisial Pv (29) tidak mengalami luka.

Baca juga: Kemenkumham Bali Tindak 76 WNA Nakal Sejak Januari: 20 Warga Rusia Dideportasi

Adapun satu keluarga WNI berinisial Hr (38), HR mengalami bengkak di bagian rahang sebelah kiri dan sakit pada tulang rusuk belakang sebelah kiri.

Kemudian En (38) mengalami sakit di bagian bahu sebelah kanan, serta lutut kanan dan kiri.

Serta seorang perempuan berinisial LL (78) yang mengalami sakit di bagian pinggang belakang sehingga susah bergerak.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata Adiputra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Kronologis Kejadian

Ia mengatakan berdasarkan laporan awal, kejadian ini bermula ketika satu keluarga WNI sedang makan bersama di restoran tersebut.

Saat bersamaan, salah satu dari WN Rusia tersebut sedang merokok vape di dalam ruangan ber-AC tersebut.

Kemudian, satu orang dari keluarga WNI ini mengadu ke pihak manajemen restoran terkait ulah Warga Negara Asing (WNA) tersebut.

"Terus manajemen tegurlah WNA itu (WNA yang rokok vape), ternyata WNA itu enggak terima. Dia datangi pihak tamu (WNI) yang melaporkan ke manajemen itu. Setelah itu terjadi pemukulan, saling balaslah di situ," jelas Adiputra.

Adiputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari kedua belah pihak karena sama-sama mengalami luka dalam keributan tersebut.

Saat ini, pihaknya masih berupaya memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi untuk mengetahui secara pasti persoalan tersebut.

Warga Rusia Buat Ulah di Bali

Warga Rusia yang membuat ulah di Bali diketahui bukan pertama kali ini terjadi.

Imigrasi sebelumnya mengungkap tiga warga negara Rusia di Bali yang malah berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial alias PSK di Bali.

Ada juga warga Rusia yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor tampa menggunakan plat Indonesia.

Termasuk pada pekan lalu ada warga Rusia diamankan karena menari dan berpose dengan pakaian tak pantas di halaman Pura Pengubengan Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Belum lagi banyak dari mereka menyalahi izin tinggal di Bali.

Warga Bali pun marah.

Kemarahan warga Bali terhadap turis rusia yang datang ke pulau terkenal Indonesia tersebut menjadi perhatian media Barat.

Situasi panas di Rusia karena perang Ukraina, membuat banyak warga Rusia memutuskan untuk pergi dari negaranya.

Salah satunya untuk menghindari mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menambah kekuatan di Ukraina.

Bali pun menjadi salah satu lokasi tujuan para wisatawan asing tersebut.

Tapi ternyata di lokasi wisata terkenal dunia tersebut, sejumlah wisatawan Rusia membuat ulah.

Berdasarkan laporan Pemerintah Indonesia, 58.000 warga Rusia mendatangi Bali pada 2022, setelah pembukaan lagi pasca-Covid-19.

Pada Januari 2023, sebanyak 22.500 wisatawan Rusia juga telah tiba di Indonesia.

Mereka pun menjadi kelompok kedua terbesar yang tiba di Rusia setelah Australia.

Sumber: Kompas.com/Tribun Bali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini