"Yang aktif suaminya, baik bekerja di ladang dan berbaur di tengah masyarakat," terangnya.
Menurutnya, korban sesekali keluar saat ada keperluan, seperti berbelanja dan mengantarkan anak mengaji.
"Keluar seperlunya saja, seperti mengantarkan anak mengaji," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Mustam, suami korban mengatakan, perampokan itu terjadi saat dirinya salat Subuh di masjid.
Ia baru mengetahui rumahnya dirampok dan istrinya diculik sepulang dari masjid.
"Jam 5 kurang 10 menit saya jalan ke masjid dan pukul 05.10 WIB saya pulang melihat rumah sudah dalam keadaan berantakan," katanya, Senin (22/5/2023).
Dalam perampokan itu, Mustam kehilangan istrinya yang dibawa oleh pelaku serta sebuah mobil.
"Yang dibawa mobil dan istri saya disekap (diculik), yang utama istri hilang berat kepikiran hingga saat ini," terangnya.
Namun, selang beberapa jam setelah kejadian, mobil Mustam ditemukan berada di parkiran Pasar Unit II, Kecamatan Banjar Agung.
Saat ditemukan, mobil tersebut dalam kondisi terkunci.
Warsih Ditemukan Tewas
Baca juga: Kisah Pilu Warsih, Wanita Bersuami asal Tulangbawang Diculik Perampok hingga Ditemukan Tewas
Sementara itu, istri Mustam yakni Warsih ditmukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rawa pada Rabu (24/5/2023).
Kepala Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Deska membenarkan terkait penemuan jasad Warsih.