News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Indramayu

Detik-detik Penemuan Jasad Ibu Kandung Anggota DPR RI di Indramayu, Tangan dan Kaki Korban Terikat

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan tersangka berinisial T adalah pembunuhan Ibu anggota DPR Fraksi Golkar, ia bertugas untuk membantu membersihkan rumah korban.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap seorang pria berinisial T yang menjadi pelaku pembunuhan ibu dari anggota DPR RI, Bambang Hermanto.

Pelaku membunuh korban yang merupakan majikannya sendiri pada Rabu (24/5/2023).

Korban yang bernama Iin Casinih (62) kemudian diikat kaki dan tangannya di dalam rumah yang terletak di Blok Kedongdong, Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh adik Bambang Hermanto, Adam Bachtiar pada Kamis (25/5/2023) malam.

Saat itu, Adam Bachtian mengecek keadaan rumah ibunya karena merasa khawatir korban sulit dihubungi.

Baca juga: Sosok Iin Casinih, Ibu Kandung Anggota DPR RI yang Dibunuh ART, Dikenal Dermawan dan Suka Menyapa

Setiba di rumah ibunya, pintu rumah dalam keadaan terkunci dan lampu rumah mati.

Adam mengetuk pintu berulang kali, tapi tidak ada jawaban dari ibunya.

Ia kemudian memanggil ART bernama Johana (42) untuk membuka paksa jendela rumah tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, Adam menemukan ibunya sudah meninggal dengan kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dilakban hingga kepala ditutup kain.

"Kondisi dalam keadaan terikat tangan dan kakinya, di dalam rumah. Di kepalanya diikat, dibekap oleh kain," paparnya, Jumat (26/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Petugas kepolisian yang memeriksa kondisi jasad korban tidak menemukan adanya bekas luka senjata tajam pada jasad korban.

Sementara itu, mantan Kepala Desa Sukra, Bajuri mengatakan warga kaget ketika mendapat kabar korban meninggal karena tidak pernah mendengar korban menderita sakit.

"Ternyata meninggalnya dibunuh," bebernya.

Baca juga: Pembunuh Ibu Anggota DPR di Indramayu Bukan Orang Jauh, Pelaku Merupakan Pekerja di Rumah Korban

Kabar meninggalnya korban diketahui warga pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Petugas kepolisian langsugn melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam itu juga.

Menurut Bajuri korban lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Tapi kalau yang dikenal masyarakat, beliau orang yang baik," tandasnya.

Sosok Pelaku Pembunuhan

Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar mengatakan setelah penemuan jasad korban jajaran Polres Indramayu di-back up Ditreskrimum Polda Jabar bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan.

"Tersangka berinisial T berusia 43 tahun ditangkap kurang dari 12 jam setelah adanya laporan polisi," paparnya, Jumat (26/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ibunya Dibunuh, Ini Harapan Anggota DPR RI Bambang Hermanto hingga Kini Pelaku Ditangkap

Pelaku yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di rumah korban ditangkap di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tersangka ditangkap di Bandung dalam pelarian. Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan," sambungnya.

T yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka mengakui perbuatannya telah membunuh ibu dari anggota DPR RI, Bambang Hermanto.

Sejumlah barang bukti juga diamankan dari tangan pelaku untuk melengkapi proses penyelidikan.

Motif kasus pembunuhan ini karena T merasa sakit hati dengan korban.

Namun, polisi masih mendalami motif ini dan masih melanjutkan proses penyelidikan.

"Diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang kita periksa sebanyak enam orang serta barang bukti yang kita amankan."

"Motifnya sakit hati dan masih kita dalami," terangnya.

Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Dianiaya Hingga Meninggal, Benarkah ART Bunuh Iin Hanya karena Kerap Dimarahi?

Diketahui, T bekerja sebagai ART di rumah korban selama 2 bulan.

Fahri menjelaskan ada luka memar serta patah tulang di bagian dada pada jasad korban.

Hal ini terungkap setelah jasad korban divisum oleh petugas.

‘’Diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekurangan oksigen,’’ ucap dia.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) menangis saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Hj Casinih (52) yang meninggal dunia secara tidak wajar, Jumat (26/5/2023). (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

Handphone Korban Hilang

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto mengatakan saat kejadian ibunya hanya seorang diri di rumah.

Saat jasad korban ditemukan, tidak ada barang berharga di dalam rumah yang hilang.

"Yang hilang cuma hp," ungkapnya.

Baca juga: Jenazah Ibu Anggota DPR Pertama Kali Ditemukan Adik Bambang Kamis Malam, Peristiwa Pembunuhan Rabu

Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan ibunya pada Selasa (23/5/2023) sore.

Bambang Hermanto sempat menayakan sesuatu kepada ibunya melalui pesan chat.

Saat mendapat kabar ibunya meninggal tak wajar, Bambang sedang berada di luar kota.

"Saat mengetahui ibu saya meninggal dunia, saya langsung balik ke rumah dan sampai jam dua malam," lanjutnya.

Setiba di rumah ibunya, sudah banyak petugas kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bahkan olah TKP dipimpin langusung Kapolres Indramayu.

"Saya juga kurang tahu pada saat itu bagaimana kondisi ibu saya. Yang jelas ibu saya meninggal dunia tidak wajar," tandasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handika Rahman/Nazmi Abdurrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini