News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Motif Kasus Mutilasi di Solo Diduga karena Cinta Segitiga, Polisi Telah Periksa 20 Saksi

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kiri). Suasana dalam rumah R di Keprabon, Banjarsari, Solo (kanan).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih mendalami kasus pembunuhan disertai mutilasi di Solo, Jawa Tengah.

Jasad korban berinisial R ditemukan terpisah di Solo dan Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan hasil penyelidikan sementara motif pembunuhan ini karena cinta segitiga antara korban dengan pelaku.

Motif ini didapatkan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap lebih kurang 20 saksi.

Dari situ ditemukanlah dugaan tersebut.

Baca juga: Sepeda Motor & Golok Jadi Bukti Baru, Kasus Mutilasi Pria Keprabon Inisial R Segera Terungkap?

"Untuk saksi sudah 20 orang lebih diperiksa," kata Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

Sigit mengatakan dugaan motif saat ini sementara mengarah ke kisah cinta segitiga.

Polisi pun sampai saat ini masih coba untuk mendalami itu

"Motif sementara kisah cinta segitiga maupun utang piutang," kata dia.

"Kita masih dalami," imbuhnya.

Temuan Golok

Sebelumnya, Polisi menemukan sejumlah bukti baru dalam penyelidikan kasus mutilasi pria bertato naga yang potongan tubuhnya ditemukan di wilayah Sukoharjo dan Solo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan hingga hari ketujuh, pihaknya mendapati sejumlah fakta baru.

Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Solo: Inisial R, Umur 50 Tahun, Ada Tato Naga di Lengan dan Punggung

"Korban memiliki kendaraan, sepeda motor bebek warna hitam. Korban kredit meminjam KTP temannya, sudah lunas setelah kita klarifikasi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

Selain itu, Kapolres menjelaskan pihaknya juga menemukan adanya golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu, dimana saat ini masih dalam pendalaman.

Suasana di sekitar Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Solo, tempat tinggal R diduga korban mutilasi. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Dia menerangkan untuk temuan golok masih dalam proses pendalaman.

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seorang ke tetangganya.

"Golok atau pisau dikirim ke Labfor sambil menunggu hasilnya, salah satu yang bisa membantu dalam kasus ini," terang dia.

"Yang meminjam golok didalami, biar ada faktanya. Yang memiliki golok sudah kita mintai keterangan, tetangga korban di Keprabon," imbuh AKBP Sigit.

Baca juga: Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah

Sementara itu, soal temuan motor, pihaknya juga menemukan plat nomor motor.

Setelah dicek, plat nomor itu memiliki kecocokan karena diketahui atas nama teman korban yang dipinjam KTP-nya.

"Posisi motor masih kita cari dan anggota masih di lapangan," paparnya.

Lebih jauh, Kapolres menambahkan setidaknya sudah ada 20 orang lebih yang diperiksa terkait kasus ini. Dari puluhan saksi itu, ada sejumlah saksi yang menurutnya bisa membuat kasus ini terang.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Teka-teki Pembunuhan Mutilasi Warga Keprabon Solo: Korban Terlibat Cinta Segitiga dan Utang Piutang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini