TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Polisi akhirnya memastikan potongan tubuh yang ditemukan di Kota Solo dan Sukoharjo Jawa Tengah adalah sosok R, warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo.
R diduga sebagai korban pembunuhan dan mutilasi.
"Hasil indentifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar Naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah "R" Warga Keprabon Wetan Banjarsari, Solo," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu (27/5/2023).
Kombes Iqbal mengatakan saat ini penyidik dari Polres Sukoharjo diback up Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi tersebut.
Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Solo: Inisial R, Umur 50 Tahun, Ada Tato Naga di Lengan dan Punggung
Berdasarkan penyelidikan hingga hari ketujuh, polisi menemukan sejumlah bukti baru terkait kasus mutilasi ini.
Bukti baru tersebut di antaranya soal kepemilikan sepeda motor.
"Korban memiliki kendaraan, sepeda motor bebek warna hitam. Korban kredit meminjam KTP temannya, sudah lunas setelah kita klarifikasi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).
Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu, dimana saat ini masih dalam pendalaman.
Untuk temuan golok ini masih dalam proses pendalaman.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seorang ke tetangganya.
"Golok atau pisau dikirim ke Labfor sambil menunggu hasilnya, salah satu yang bisa membantu dalam kasus ini," terang dia.
"Yang meminjam golok didalami, biar ada faktanya. Yang memiliki golok sudah kita mintai keterangan, tetangga korban di Keprabon," imbuh AKBP Sigit.
Baca juga: R Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo sempat Hilang Kontak, Sosoknya Pendiam
Sementara itu, soal temuan motor, pihaknya juga menemukan pelat nomor motor.
Setelah dicek, pelat nomor itu memiliki kecocokan karena diketahui atas nama teman korban yang dipinjam KTP-nya.