Meski demikian, dia tetap dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Baca juga: Jokowi Sambangi Malioboro, Bagikan Amplop ke Warga hingga Nikmati Lagu Ojo Dibanding-bandingke
"Nggak grogi tapi tegang. Kita kan menjaga bapak, takutnya kalau kuda takut atau apa bersuara. Kan orangnya banyak to. Yang tepuk tangan kan banyak. Takut kudanya stres," imbuhnya.
Dia melanjutkan, selama perjalanan, dia tak berani mengajak Jokowi maupun Iriana untuk berbincang karena takut dimarahi Paspampres.
Jokowi juga tak menyampaikan pesan khusus kepadanya, melainkan hanya sebatas instruksi biasa.
"Saya nggak berani ngajak ngobrol yang ditakutkan kalau dimarahi Paspamres. Pak Jokowi beberapa bilang, cuma ini muat nggak saya naik. Sama di jalan suruh jalan berhenti jalan berhenti gitu aja," ujarnya.
Sesudah mengantar rombongan kepresidenan, Karim langsung diberi amplop yang berisi uang tunai dari Jokowi.
Namun dia belum mengetahui nominal yang diberikan lantaran belum membuka amplop tersebut.
"Yang bagi Pak Jokowi sendiri. Nggak nyangka bisa bertemu dan duduk bersampingan sama bapak Presiden Indonesia," jelasnya.