TRIBUNNEWS.COM - Inilah deretan kejahatan Yotam Bugiangge, eks anggota TNI yang kini membelot menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Yotam Bugiangge dilaporkan telah melakukan beberapa kejahatan, termasuk pembunuhan terhadap warga sipil.
Belum lama ini, kelompoknya disebut melakukan penyerangan menggunakan senjata api terhadap aparat gabungan TNI/Polri di Nduga, Papua Pegunungan.
Kontak tembak tersebut dilaporkan sudah terjadi dua kali, yakni pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, menyebut nama mantan pecatan TNI tersebut saat mengungkap pelaku penembakan.
"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge), jumlahnya sekitar 25 orang," ungkapnya.
Rio menjelaskan, kontak tembak bermula ketika ada laporan adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata kepada masyarakat.
Saat tiba di lokasi, anggota KKB berusaha melarikan diri sehingga sempat terjadi kontak tembak dalam waktu yang cukup panjang.
Lantas, berikut deretan kejahatan Yotam Bugiangge:
Bunuh Bripda Diego Rumaropen
Yotam Bugiangge sempat bergabung dengan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.
Mereka bekerja sama dalam pembunuhan anggota Polri Bripda Diego Rumaropen, mengutip Tribun-Papua.com.
Yotam Bugiangge juga membawa kabur senjata steyr dan AK 45 milik korban pada Juni 2022.
Bantai Warga Sipil hingga Tewaskan 12 Orang
Kelompok Yotam Bugiangge serta Egianus Kogoya juga melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga.
Mereka membantai warga sipil hingga menewaskan 12 orang pada Juli 2022.
Tembak 2 Warga hingga Tewas
Yotam Bugiangge juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada 8 Maret 2023.
Polisi mengatakan penembakan itu dilakukan Yotam Bugiangge atas permintaan Egianus Kogoya.
Dua Anggota KKB Ditangkap
Dua anggota KKB Papua berhasil dibekuk oleh Satgas Damai Cartenz.
Dilaporkan dua anggota KKB Papua tersebut adalah DPO pelaku pembunuhan warga sipil.
Termasuk pembunuhan warga sipil, pendeta di antaranya di Nogolait, Nduga, Papua Pegunugan, pada Juli 2022 lalu.
Baca juga: Kirim Ancaman, KKB Bakar Eskavator Minta Polisi Bebaskan Rekan Mereka
Penangkapan dua anggota KKB Papua setelah sebelumnya terjadi kontak tembak dengan aparat Satgas Damai Cartenz.
Tim gabungan mendapat serangan dari KKB saat melakukan patroli.
Salah satu serangan bersenjata itu dilakukan oleh pecatan prajurit TNI yang kini bergabung dengan KKB Papua.
Diketahui, tim berhasil menangkap dua anggota KKB berinisial MK dan TK.
Kombes Faizal Ramadhani, Kaops Satgas Damai Cartenz memberikan klarifikasi terkait penangkapan tersebut.
"Mengamankan dua orang pada saat kejadian kontak tembak di Nogoloit, dari dua orang tersebut satu orang merupakan pelaku kejadian di Nogoloit tanggal 16 Juli 2022," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com)