Sementara itu, Erina Gudono akan terus mendukung keputusan Kaesang di bidang yang akan ditekuni.
"Ya bagus jadi mendukung kok, sangat mendukung," tuturnya.
Erina Gudono juga akan mendukung Kaesang jika memutuskan maju di Pilkada Solo maupun Sleman.
"Sama aja, sama-sama bagus kok," imbuhnya.
Baliho Kaesang Disindir Gibran
Baliho Kaesang yang dipasang di Depok sempat disindir Gibran sebagai salah satu bentuk kampanye yang jadul.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan partainya tidak tersinggung dengan komentar Gibran.
"Ya enggak apa-apa, itu kan tanggapan Mas Gibran, ya. Enggak apa-apa, kan," ungkapnya, Kamis (1/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya strategi yang digunakan PSI cukup efektif karena banyak masyarakat yang merespon positif kemungkinan Kaesang maju di Pilkada Depok.
Baca juga: Alasan Ade Armando Dukung Wacana Kaesang Jadi Cawalkot Depok 2024
"Kalau menurut Mas Gibran jadul, gitu ya. Tapi sampai saat ini, kami rasa, itu (baliho) menjadi salau satu media yang cukup mudah ditemui masyarakat saat ini. Saat kita nyetir, itu efektif," lanjutnya.
Ia menambahkan masih ada kesempatan Kaesang untuk jadi Wali Kota Depok karena namanya sudah jadi perbincangan warga Depok.
"Kami mengeluarkan satu baliho saja cukup ramai, berarti ada kans Kaesang maju dengan serius di Kota Depok," bebernya.
Icuk Pramana mengaku pemasangan baliho tersebut sudah berkomunikasi dengan Kaesang.
Hingga saat ini sejumlah relawan sudah mulai bergerak untuk menjadikan Kaesang orang nomor satu di Depok.
"Tentunya, ya. Sebenarnya komunikasinya sudah terjalin, tapi baru ngobrol via WhatsApp dan justru malah teman-teman relawan yang lebih intens komunikasi dengan mas Kaesang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Febrianto) (Kompas.com/Joy Andre)