Petugas Tahura pun mendatangi lokasi dibuangnya mayat perempuan tersebut dan menunggu Tim Polresta Surabaya untuk mengecek bungkusan karung berisi jasad tersebut.
"Kita standby di atas menunggu Polrestabes meluncur ke lokasi Gajah Mungkur sekitar pukul 13.00 WIB wewenang Kepolisian kita mendampingi selaku pemangku kawasan," ucap Kepala Resort 07 Tahura Raden Soerjo, Syaiful Afif, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, melalui seluler, Rabu (7/6/2023).
Syaiful mengatakan, jasad korban berada di jurang sedalam kurang lebih 20 meter.
"Kalau mayat tadi ditemukan sekitar 20 meter tidak sampai turun dari jalan yang kondisinya tebing," bebernya.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya petugas Tahura telah melihat bungkusan tersebut di jurang Gajah Mungkur pada Sabtu (3/6/2023) siang.
Namun, petugas mengabaikannya lantaran dikira bungkusan tersebut adalah sampah.
"Ya tidak ada kecurigaan setelah dapat konfirmasi dari Polrestabes diperkirakan sama pelaku dibuang ke Gajah Mungkur petugas langsung ke lokasi, kita tetap menunggu dari Polrestabes," bebernya.
Pelaku pembunuhan diduga adalah pacar korban.
Kasus pembunuhan ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan orang hilang ke polisi.
Setelah diselidiki, korban pergi dari rumah dan menjumpai sang pacar.
Saat itu lah korban dibunuh.
Motif pembunuhan tersebut diduga kuat karena masalah uang.
Pelaku juga sempat menggadaikan mobil milik korban.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Mohammad Romadoni/Tony Hermawan)(Kompas.com, Ghinan Salman)