Dalam kondisi itu, muncul pikiran kotor pelaku melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban yang sudah meninggal dunia.
"Pas saya sendiri, pingin," ujar MA.
Sementara itu, Wiwit menjelaskan, setelah membunuh dan menyetubuhi korban, kedua pelaku lantas membungkus jasad AE dan dimasukkan ke dalam karung putih.
Bungkusan berisi jasad korban itu lantas diletakkan di sepeda motor Yamaha X-Ride warna biru.
Saat hendak membuang jasad korban, kedua pelaku sempat dipergoki oleh tetangganya.
Keduanya berdalih bahwa bungkusan itu adalah sampah.
"Ketika pelaku ini hendak membuang jasad korban, yang bersangkutan sempat ditanya tetangganya terkait bungkusan karung itu dan dijawab pelaku AB, sampah," bebernya.
Kedua pelaku itu kemudian berkeliling mengendarai sepeda motor untuk membuang jasad korban.
Hingga akhirnya mereka memutuskan membuang jasad korban di parit perlintasan kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko.
Diketahui, sebelum pembunuhan ini terungkap, korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 15 Mei 2023.
"Korban dibunuh pada malam itu juga saat dikabarkan menghilang pada 15 Mei."
"Dan pelaku membuang jasadnya dengan karung goni di sungai jembatan perlintasan kereta api di Desa Mojoranu," tandas Wiwit.
Baca juga: 5 Fakta Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas di Mojokerto: Jasad Dimasukkan Karung, Dipicu Masalah Sepele
Sosok Kedua Pelaku
Dilansir Surya.co.id, AB dikenal sebagai siswa yang bermasalah di sekolahnya.