LaNyalla melanjutkan, bila melihat outlook prediksi jumlah penumpang perjalanan global yang akan mencapai lebih dari 7,8 miliar penumpang pada tahun 2038, di mana Indonesia akan menjadi 4 besar pasar penerbangan di dunia, tentu permintaan konektivitas global akan meningkat pesat.
“Jadi saya yakin, pembangunan Bandara Internasional Bali Utara ini akan menjadi pengungkit peningkatan pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, yang pada akhirnya menjadi jalan keluar peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali Utara. Sehingga pada akhirnya akan mampu mengatasi ketimpangan ekonomi antara Bali Utara dan Bali Selatan,” ujar LaNyalla.
Direktur Utama PT BIBU Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, menyambut kunjungan kerja Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
"PT BIBU Panji Sakti dan masyarakat Buleleng merasa tidak sendiri berjuang untuk menghadirkan bandar udara di pesisir Bali utara ini, dengan kehadiran Ketua DPD RI dan tim, sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi antara Ketua DPD RI, Anggota DPD RI Bali, Kementerian Perhubungan PT BIBU pada tanggal 16 Maret di ruang rapat pimpinan DPD RI," kata Erwanto.
LaNyalla hadir didampingi Senator asal Bali I Made Mangku Pastika, Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin, Kabiro Setpim DPD RI Sanherif Hutagaol, dan Kapusperjalum DPD RI Andi Erham. Dalam acara tersebut LaNyalla mendapatkan Gelar Kehormatan Puri Seluruh Bali yang diserahkan oleh para tokoh.
Dari pihak tuan rumah hadir Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, Paiketan Puri Puri Seluruh Bali, Ida Cokorda Gede Putra Nindia, Tokoh Masyarakat Ida Bagus Puja Erawan, Sudjana Budhiasa, Nyoman Sutrisna, Ida Peranda Gede Oka Manuaba, dan Forum Komunikasi Perbekel Kubutambahan Gede Pariadyana.