News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP di Subang Dirudapaksa 3 Temannya, Alami Pendarahan Hebat hingga Transfusi Darah Tiap Hari

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rudapaksa - Siswi SMP di Subang, Jawa Barat jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh temannya sendiri. Kini korban alami pendarahan hebat dan masuk rumah sakit.

TRIBUNNEWS.COM - Siswi SMP di Subang, Jawa Barat jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh temannya sendiri.

Korban alami pendaharan hebat dan saat ini dirawat di RSUD Subang.

Diketahui, korban mendapatkan tindak kekerasan seksual tersebut pada 18 Mei 2023.

Orang tua korban mengatakan, mulanya korban diajak untuk beli martabak oleh pelaku.

"Awalnya anak saya diajak pergi sama sudaranya E (15) untuk nganter beli Martabak ke Pasar Pamanukan. Setelah beli martabak, anak saya diajak nongkrong di pabrik penggilingan padi atau beras di kawasan Dusun Kengkeng Desa Rancasari Pamanukan," jelasnya, dikutip TribunJabar.id, Selasa (20/6/2023).

Setelah berada di pabrik tersebut, korban dipaksa untuk minum miras.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif 2 Perampok Rudapaksa SPG Showroom Mobil di Cibubur

"Di Pabrik beras tersebut berdasarkan pengakuan anak saya, dia dipaksa miras sama 4 hingga 5 orang teman cowoknya, setelah tak berdaya anak saya digagahi secara bergantian sama para pelaku tersebut," ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, korban alami pendarahan hebat.

"Anak saya awalnya ngakunya jatuh dari motor hingga menyebabkan pendarahan. Namun akhirnya ngaku." ungkap orang tua korban.

Pihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Subang.

Kondisi Korban

Dikatakan, korban pun harus menjalani transfusi darah setiap hari.

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Utama RSUD Subang, Syamsu Riza.

Baca juga: Kronologi SPG Showroom Mobil Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa di Cibubur, Terungkap Modus Pelaku

"Korban setiap harinya harus di transfusi darah, kemarin kita masukkan 5 labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, Selasa (20/6/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini