Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - NI (16) warga Dusun Mekarmulya, Desa Kaso Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan berat yang oleh NKD alias Mala (19).
Tragedi di pagi hari Senin (19/6/2023) tersebut diduga berlatar belakang cemburu atau kisah cinta segitiga.
Leher siswi kelas X Akutansi SMKN Rancah tersebut disayat menggunakan pisau dapur oleh pelaku.
Akibatnya korban mendapat 18 jahitan dalam dan 15 jahitan luar di leher korban.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Selasa (20/6) siang, mengungkap kronologi kejadian yang menimpa siswi SMKN Rancah tersebut.
Senin (19/6), pukul 08.30 pagi korban berangkat dari rumah di Desa Kaso Tambaksari (desa perbatasan dengan Dayeuh Luhur Cilacap Jateng) tersebut dengan sepeda motor menuju sekolahnya di SMKN Rancah di Desa Cileungsir Rancah.
Baca juga: Kronologi Siswi SMK Ditikam ABG di Ciamis, Leher Terluka Parah, Motif Gara-gara Cinta Segitiga
Namun di perjalan menuju sekolah tersebut, korban dibuntuti oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.
Saat melintas jalan kampung di Blok Cibodas Dusun Harjamukti Rt 04 RW 05 Desa Cisontrol Rancah Ciamis, Senin (19/6), sekitar pukul 09.00, korban disuruh berhenti oleh pelaku.
Pelaku yang memakai masker turun dari sepeda motor honda beat hitam yang dikendarainya mengajak berbicara sebentar.
Lalu muncul JD (19), pria yang mengajak korban pergi bersama namun korban menolaknya lalu menyuruh saksi JD untuk pergi duluan.
Setelah saksi berangkat, pelaku langsung duduk di jok belakang sepeda motor korban.
Korban masih duduk di jok depan sepeda motor yang dikendarainya.
Setelah duduk di jok motor korban, pelaku menyebutkan dikerah baju seragam korban ada ulat.