Pihaknya juga berharap, uang tabungan tersebut segera dikembalikan.
"Ya, harapan kami, uang tabungan itu secepatnya segera dikembalikan."
"Mau gimana pun caranya, mau menjual aset atau apapun itu silahkan dikembalikan uang tabungan itu," pungkasnya.
Diketahui, jumlah tabungan siswa SD di Pangandaran yang belum dikembalikan kini mencapai Rp7,47 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari uang yang berada di koperasi senilai Rp2.309.198.800.
Sementara, yang berada di guru atau dipinjam guru senilai Rp1.372.966.300.
Kemudian di Kecamatan Parigi, yang berada di HPK senilai Rp2.487.504.300 dan di HPR senilai Rp1.416.922.959.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Padna)