News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ribuan Anak Ayam Milik Peternak di Ciamis Gosong Terbakar, Api Menjalar dari Pemanas Kandang

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran - Kandang milik warga Dusun Bangbayang Kidul, Cipaku, Ciamis, Jawa Barat tersebut terbakar pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, Jumat (23/6/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan anak ayam milik Empud (48) hangus karena kandangnya terbakar.

Kandang milik warga Dusun Bangbayang Kidul, Cipaku, Ciamis, Jawa Barat tersebut terbakar pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, Jumat (23/6/2023).

Total ada 1.500 ayam berusia 10 hari jenis broiler terjebak dan terbakar di dalam kandang.

“Sementara beberapa karung berisi pakan ayam berhasil diselamatkan. Sebagian ada yang terbakar,” ujar Kades Bangbayang, Asep Riki Dermawan.

Sementara asal api katanya diduga dari oven (tungku) untuk pemanas suhu kandang yang merembet ke bagian atap kandang.

“Api cukup cepat merembetnya karena material bangunan kandang terbuat dari bambu dan kayu,” katanya.

Baca juga: Cerita Petugas Pemadam Kebakaran Makamkan Jenazah Fazri Pria Berbobot 300 Kg di TPU Menteng Pulo

Biasanya kandang yang sudah diisi DOC (day old chick), anak ayam umur sehari, dilakukan pemanasan suhu kandang agar DOC tidak sampai kedinginan dan kestabilan suhu kandang terjaga.

Untuk menjaga suhu kandang tetap hangat tersebut peternak biasanya menggunakan tungku pemanas berupa drum yang dibolong bagian atasnya dan dinding sampingnya diberi lobang.

Bahan bakar berupa suluh (kayu bakar) di masukkan ke dalam drum kemudian dibakar jadi api unggun.

“Tadi setelah openannya dinyalakan kayu bakar, Nanang (yang jaga kandang) pulang dulu ke rumah. Ditinggal sekitar 20 menit, api sudah berkobar makan bagian atap,” jelas Kades Bangbayang, Asep Riki Dermawan.

Menurut Kades Asep Riki, api dari openan tidak merembet ke samping. Tapi malah ke atas . Mungkin karena nyala api dalam drum cukup besar sehingga panasnya ke atas dan merembet ke bagian para dan atap.

“Kebtulan waktu kejadian ada warga yang lewat. Pak Sobarna yang mau ke sawah, melihat api sudah berkobar dari atap kandang ayam Kang Empud tersebut,” imbuhnya.

Mengetahui kejadian tersebut ada warga yang berinisiatif cepat-cepat mengumumkannya lewat toa masjid sehingga warga berdatangan ke lokasi.

Warga yang berdatangan ke lokasi memadamkan api dengan peralatan se adanya. Seperti ember, baskom dan wadah lainnya.

Warga yang berdatangan cukup banyak, sementara lokasi kandang yang terbakar dekat kolam sehingga proses pemadaman kobaran api berlangsung cepat ramai-ramai oleh warga.

“Sekitar 20 menit atau setengah jam kobaran api berhasil dipadamkan warga. Tapi bagian kandang yang ada anak ayamnya terlanjur ludes. Sebanyak 1.500 ekor anak ayam BR usia 10 hari hangus. Mati bergelimpangan,” ungkap Kades Bangbayang, Asep Riki Dermawan.

Menurut Kuwu Asep, kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp 5 juta. “Ada 1.550 anak ayam terbakar, dengan harga DOC Rp 3.000/ekor saja kerugaian sudah Rp 4,5 juta. Belum lagi karung berisi pakan yang berbakar, bangunan kandang berikut perlatannya. Kerugian materi lebih lah dari Rp 5 juta,” katanya.

Dan kobaran api tidak sampai merembet ke rumah atau bangunan terdekat. Rumah terdekat sekitar 15 meter dari lokasi, di batasi oleh kolam.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Ciamis, 1.500 Ekor Ayam Gosong setelah Drum untuk Pemanas Kandang Malah Mengenai Atap Peternakan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini