News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat SAM Air Jatuh di Papua

Evakuasi Korban SAM Air Akan Dilakukan Hari Ini, Berikut Identitas Kru dan Penumpang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat caravan PK-SMW milik PT Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air dikabarkan hilang kontak di wilayah Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Tengah, Jumat (23/6/2023). Kondisi terakhir ditemukan terbakar di hutan belantara.

Data Penumpang

Basarnas Jayapura mengeluarkan informasi data penumpang dan kru Pesawat SAM Air PK-SMW yang jatuh di dekat Kampung Poik, Distrik Welare, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan Jumat (23/2022).

Adapun nama penumpang dan data kru penumpang;

1. Hari Permadi (Capt. Pilot)
2. Levi Murib (Co. Pilot)
3. Bartolonius (Penumpang)
4. Ebeth (Penumpang)
5. Dormina (Penumpang)
6. Kilimputni (Penumpang)

Adapapun spesifikasi pesawat sebagai berikut;

1. Operator : PT. Semuwa Aviasi Mandiri
2. Type : Cessna 208 Caravan
3. No. Regestrasi : PK-SMW
4. Capt Pilot : Hari Permadi
5. Crew : 2 orang
6. Pax : 4 orang
7. Rute : Djj-Mulia-Kobakma-Wmx-Elelim-Poik
8. No. FSC : 3194/Pam/0616/2023
9. Berlaku tanggal : 23 s.d 24 Juni 2023
10. Misi : Charter By PT. Semuwa Dirgantara
11. ATD Elelim : 10.53 WIT.

Baca juga: Siapa Pemilik SAM Air yang Pesawatnya Jatuh dan Terbakar di Hutan Papua? Ini Sosoknya

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Jayapura, Marinus B Ohoirat dalam jumpa pers di Kantor Basarnas Jayapura, Sentani, Distrik Sentani menyatakan setelah melakukan pencarian tim yang berangkat dari Wamena akhirnya menemukan pesawat.

Proses evakuasi direncanakan pada malam ini atau paling lambat esok hari dengan melibatkan Lanud Silas Papare.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Elelim pada pukul 10.53 WIT menuju ke Bandara Poik rencana tiba pukul 11.56 WIT namun pada saat terbang tujuh menit hilang kontak.

Saat ditemukan, kondisi pesawat rusak bagian depan namun belum dapat melakukan evakuasi karena kondisi pesawat yang dipakai melakukan pencarian tidak memenuhi kapasitas. (Tribun Papua/Putri Nurjannah Kurita/Arni Hisage)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini