News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru BK dan PPKN SMP di Ciamis Lecehkan Belasan Siswa Siswi, Aksi Dilakukan Saat Jam Sekolah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YH Spd (54) guru SMP di Ciamis yang melecehkan belasan muridnya dan Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro didampingi Kasat Reskrim AKP Muchammad Arwin Bahar dan Kasi Humas Iptu Magdalena NEB kepada wartawan pada konferensi pers kasus itu Mapolres Ciamis, Rabu (28/6/2023)

Laporan Wartawan Tribun Jabar Andri M Dani     

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS –  Oknum guru SMP di Ciamis berinisial YH Spd (54) diduga melakukan  pelecehan seksual terhadap belasan muridnya (baik siswi maupun siswa).

Kini oknum guru BK dan sebelumnya mengajar PPKN mendekam di ruang tahanan Polres Ciamis.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, setidaknya ada 12 anak jadi korban yakni  10 orang siswi dan 2 orang siswa.

"Di antara korban ada yang sampai trauma. Tetapi kemudian sudah masuk sekolah kembali,” jelas Tony kepada para  wartawan pada acara konferensi pers di Mapolres Ciamis,  Rabu (28/6/2023).

Perbuatan dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada bulan November hingga Desember 2022 lalu.

Pada suatu hari bulan November  2022 itu saat jam pelajaran sekitar pukul 08.00 WIB, saat seorang siswi (korban) sedang menulis di meja kelas dengan posisi meja paling depan dengan membelakangi pintu masuk kelas.

Baca juga: Kronologi Kasus Pelecehan Seksual & Pungli di Rutan KPK, Istri Tahanan Sempat Diajak Nonton Bioskop

Tiba-tiba pelaku masuk ruang kelas, menemui guru yang sedang mengajar.

Setelah menemui guru tersebut, tersangka kemudian beranjak mau keluar ruang kelas tapi tersangka tidak langsung ke luar kelas.  

Malah mendekati  siswi yang sedang menulis di meja belajar paling depan di ruang kelas tersebut.

Dari arah belakang korban, tersangka menempelkan badannya ke badan korban.

 Salah satu tangan pelaku memegang pantat korban.

Kemudian pelaku berlalu ke luar ruang kelas.

Atas perbuatan pelaku tersebut korban kaget dan kemudian berlari ke arah siswi lainnya, yang ternyata juga salah seorang korban.

Dan ternyata kejadian serupa juga sering terjadi.

Tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap murid lainnya baik perempuan maupun laki-laki.

Perbuatan tersebut dilakukan saat jam sekolah.

Saat tersangka berpapasan dengan murid-murid yang kemudian jadi korban.  

Baca juga: Fakta Kasus Penyekapan-Pencabulan Siswa SMA di Pasuruan: Pelaku Mengaku Suka Pakai Baju Perempuan

Berpapasan ketika di lorong kelas,  di koridor, kantin, lapangan upacara, maupun di area toilet.

Tersangka melakukan perbuatan cabul dengan cara menyentuh, meraba, dan mencolek pantat maupun mencolek  bagian bawah ketiak murid perempuan.

Memegang papan nama yang menempel di bagian dada baju seragam murid perempuan, sehingga  tidak langsung menyentuh payudara korban.

Sedangkan terhadap korban yang murid laki-laki, pelaku menyentuh atau menepis kemaluan korban saat berpapasan.

Perbuatan  cabul tersebut dilakukan pelaku tidak hanya saat perpapasan tetapi juga ada korban yang sengaja dipanggil ke ruangan.

Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Kadiaman dan penyidik pose bersama tersangka di ruang Sat Reskrim Polres Ende, Sabtu 15 April 2023. (POS-KUPANG.COM/TOMU MBENU NULANGI)

“Motif dari perbuatannya tersebut, menurut tersangka  hanya sekedar bercanda dan ingin dekat dengan muridnya,” ungkap  Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.

Ke-12 korban (10 siswi an 2 siswa) tersebut menurut AKBP Tony Prasetyo semuanya adalah anak di bawah umur. Usia antara 13 tahun sampai 14 tahun. Pelajar salah satu SMP di Ciamis.

Kasus oknum guru cunihin ini kini ditangani  Unit PPA Satreskrim POlres Ciamis.

Pihak penyidik juga melibatkan kesaksian ahli dari P2TP2 A Ciamis.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INI Tampang Guru Cunihin di Ciamis yang Lecehkan 10 Siswi dan 2 Siswa serta Modusnya saat Beraksi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini