TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Penyidik kepolisian mengungkap kondisi terbaru Tarsum sang tersangka mutilasi istri.
Terungkap pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan kondisi jiwa Tarsum.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan, Tarsum mengidap depresi hingga harus menjalani perawatan intensif.
Tarsum diminta untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung.
"Kata dokter kejiwaan, yaitu perlu observasi karena mengalami depresi untuk berat ringannya belum bisa dipastikan," ungkap AKP Joko Prihatin dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
Dalam waktu 14 hari, Tarsum bakal menjalani observasi sebelum nantinya kembali menjalani proses hukum.
Selama menjalani pemeriksaan, Tarsum lebih banyak diam namun nyambung kala ditanyai soal kasus mutilasi tersebut.
Baca juga: VIDEO Gerak-gerik JANGGAL Tarsum sebelum Mutilasi Istri di Ciamis
Tarsum pun sempat menanyakan keberadaan istrinya, almarhumah Yanti.
"Makanya perlu observasi ke depan tentang kejiwaan (Tarsum), mungkin terpukul, terguncang," pungkas AKP Joko Prihatin.
Muncul isu bahwa penyebab Tarsum menghabisi nyawa istrinya, Yanti karena ulah anak bungsunya yang gemar berutang.
Isu itu ditanggapi keluarga pelaku dan korban.
Ponakan Tarsum, Herawati membantah pembunuhan yang dialami Yanti karena ulah anak bungsunya.
Penyebab Tarsum tega membunuh dan memutilasi jasad Yanti karena depresi.
Kondisi Anak Pelaku dan Korban
Herawati juga membagikan kabar terbaru dua anak pelaku dan korban.