TRIBUNNEWS.COM, KAIMANA - Enam penumpang KM Farida Indah yang selamat tiba di dermaga Kaimana, Minggu (2/7/2023) pukul 12.00 WIT.
Mereka sebelumnya berhasil dievakuasi Tim SAR ke Kaimana, Papua Barat.
Setibanya di dermaga Kaimana, enam penumpang itu langsung dievakuasi ke RSUD Kaimana untuk menjalani perawatan medis.
Evakuasi enam penumpang itu menggunakan empat unit mobil ambulans, yang telah siaga sejak Sabtu (1/7/2023) malam.
Baca juga: 2 ABK KM Farida Indah yang Hilang Kontak Sejak 19 Juni Ditemukan Selamat, 6 Penumpang Masih Hilang
Saat ini keenam penumpang tersebut sedang menjalani perawatan medis di IGD RSUD Kaimana.
Sebelumnya KM Farida Indah berlayar dari Pelabuhan Timika Papua Tengah menuju Asmat, Papua Selatan pada 19 Juni 2023 lalu.
Hanya saja, dalam perjalanan menuju Asmat, perahu tersebut tenggelam.
Dalam pelayarannya menuju Asmat, KM Farida Indah membawa delapan penumpang termasuk awak kapal.
Dua penumpang lainnya terlebih dahulu ditemukan Tim SAR Timika pada 20 Juni 2023.
Bertahan di Atas Rakit
Setelah hilang selama hampir dua pekan, enam penumpang KM Farida Indah akhirnya ditemukan selamat di Perairan Kaimana, Sabtu (1/7/2023) pukul 11.00 WIT.
Keenam penumpang tersebut masing-masing adalah Babak (50), Andi Suwardi (50), Doni (40), Abdul (40), Undin dan Defi.
Baca juga: Kapal KM Farida Indah Tenggelam, 6 Penumpang Selamat Setelah Bertahan di Atas Rakit Selama 12 Hari
Mereka ditemukan oleh Kapal MV RTM Djulpan jenis Bulk Carrier berbendera Australia yang akan berlayar dari Australia ke China.
Saat ditemukan, enam korban tersebut dalam posisi berada di atas rakit selama 12 hari.
Danpos SAR Kaimana, Silas Wopari mengatakan enam korban laka laut tersebut melakukan pelayaran menggunakan KM Farida Indah dari Pelabuhan Timika, Papua Tengah menuju Pelabuhan Asmat, Papua Selatan pada (19/6/2023) lalu.
"Mereka seharusnya tiba di Pelabuhan Asmat, Papua Selatan pada (20/6/2023) lalu," kata Silas kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (2/7/2023).
Silas mengatakan, dalam pelayarannya KM Farida Indah mengangkut delapan penumpang.
Nahasnya, dalam perjalanan dari Timika menuju Asmat, kapal tersebut tenggelam.
"Dua penumpang berhasil ditemukan Tim SAR Timika, Papua Tengah," ujarnya.
Kapal Djulpan mengirim e-mail ke Kantor Pusat Basarnas dan diteruskan ke Kantor Basarnas Timika.
"Selanjutnya Basarnas Timika berkomunikasi melalui telephone satelit, dan meminta konfirmasi kebenaran dan posisi kapal Djulpan," jelasnya.
Setelah mengetahui keberadaan Kapal Djulpan, berdasarkan koordinat yang dikirim, Tim SAR diberangkatkan ke lokasi pukul 14.00 WIT untuk melaksanakan proses evakuasi enam korban tersebut.
Namun karena tinggi gelombang dan juga jarak yang jauh Tim Rescue kembali ke Dermaga Kaimana utk mengisi ulang BBM.
"Enam penumpang masih di atas rakit karena kapal Djulpan belum mau mengevakuasi," ucapnya.
Namun, setelah berkoordinasi dengan pihak Kapal Djulpan akhirnya mau mengevakuasi enam korban dari rakit ke kapal tersebut.
"Dan setelah makin sore kami meminta untuk evakuasi enam orang dari rakit ke kapal, dan akhirnya mereka bersedia mengevakuasi," ujarnya.
Kapal Djulpan bergerak mendekati Pulau Adijaya, Distrik Buruway, Kaimana sekitar 6 Nm.
Namun karena sudah pukul 00.00 WIT, proses evakuasi dilakukan pagi hari.
"Kami meminta mereka menunggu sampai pagi pukul 04.00 WIT untuk kami bergerak ke lokasi mengevakuasi dengan jarak kurang lebih 50 Nm," ungkap Silas.
Setelah melakukan perjalanan laut Tim SAR berhasil evakuasi 6 korban tersebut, kini dalam perjalanan menuju Kota Kaimana.
"Saat ini RIB Basarnas sedang dalam perjalanan ke dermaga Kaimana dan akan tiba kurang lebih jam 11.00 WIT siang ini. Doakan semoga 6 penumpang dalam keadaan sehat setelah ditangani tim medis," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, KM Farida Indah hilang kontak pada 19 Juni 2023 pukul 09.30 WIT dalam perjalanan dari Kota Timika tujuan Asmat.
Sesuai jadwal, KM Farida Indah seharusnya tiba Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIT di Asmat.
Namun kapal tersebut belum diketahui nasib dan keberadaannya.
Dalam pencarian ini tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran sejauh 120 kilometer sampai di perairan Pulau Tiga dengan jarak 5-6 nautikal mile dari daratan.
Pencarian menyisir perairan dangkal pesisir pantai hingga kali-kali yang dicurigai terdapat KM Farida Indah, namun semua upaya itu belum juga membuahkan hasil.
2 ABK Ditemukan Lebih Dulu
Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Farida Indah akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, Senin (26/6/2023) malam.
Kedua ABK tersebut masing-masing bernama Bakri dan Ahmad alias Muti.
Kedua korban ditemukan oleh kapal nelayan KM Nagoya 02 di perairan Peronggo Distrik Mimika Barat Tengah, Mimika, Senin (26/6/2023) malam.
Sementara 6 penumpang masih belum ditemukan sejak KM Farida Indah yang mereka tumpangi hilang kontak lebih dari seminggu lalu atau tepatnya pada Senin (19/6/2023).
"Benar kami sudah evakuasi dua ABK KM Farida Indah yang ditemukan nelayan di Peronggo berjarak 80 nautical mile dari Pomako," kata Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y Batlajery kepada Tribun-Papua.com, Selasa (27/6/2023).
Ia mengatakan, setelah dievakuasi ke Dermaga Basarnas Timika selanjutnya 2 ABK KM Farida Indah diserahkan ke tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Mimika.
"Untuk 6 korban lainnya tim masih melakukan evaluasi dan koordinasi untuk melakukan pencarian berikutnya," kata Charles.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul UPDATE - Tiba di Kaimana, Enam Penumpang KM Farida Indah Jalani Perawatan Medis di RSUD Kaimana