Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Indonesia lewat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menandatangani Letter on intent (LOI) kerja sama Smart Water Cities dengan Korea Selatan (Korsel) lewat K-Water, Asia Water Council dan International Water Resources Association.
Penandatanganan Surat Pernyataan Minat Proyek Evaluasi Percontohan "Smart Water Cities" dilaksanakan di K-Water Global Education Center di Kota Hwaseong, Korea Selatan, pada 6 Juli 2023.
Penandatanganan dilakukan oleh Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama dengan Vice President K-Water Mr. Kim Hyeon Sik, Sekretaris Jenderal Asia Water Council (AWC) Mr. Cho Yong Deok, dan Executive Director International Water Resources Association (IWRA) Mr. Callum Clench.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyoroti pentingnya pengembangan sistem pengelolaan air yang holistik, mencakup restorasi berkelanjutan dan sistem pengelolaan air pintar (smart water treatment system) melalui digitalisasi.
Baca juga: Walikota Hevearita Ungkap Strategi Kota Semarang Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Rakernas PDIP
Dengan tujuan tersebut, proyek evaluasi percontohan "Smart Water Cities" akan menjadi tonggak penting dalam menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pengelolaan air di Indonesia.
"Diharapkan kota Semarang dapat menjadi contoh baik untuk kota-kota lain di Indonesia dalam pengelolaan air secara berkelanjutan," kata Basoeki dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
Perusahaan Korsel menyatakan kesiapan untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan pengalaman mereka dengan Indonesia.
Penandatanganan surat pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memimpin perubahan dalam pengelolaan air di tingkat global.
Kerja sama antara Pemerintah Kota Semarang dengan K-Water, AWC, dan IWRA bertepatan dengan perayaan 50 tahun hubungan persahabatan Indonesia dengan Korea di tahun 2023.
Dukungan internasional bagi pengembangan "Smart Water Cities" yang berkelanjutan akan memperluas akses terhadap pengetahuan dan sumber daya, serta mendorong investasi untuk mencapai tujuan pengelolaan air yang cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.