TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang meninggal dunia di sel tahanan Polres Pandeglang, Banten.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, Poengky Indarty turut angkat suara.
Ia meminta anggota Propam Polda Banten memeriksa Kapolres Pandeglang serta jajarannya terkait tewasnya tahanan TPPO di ruang tahanan.
Poengky juga meminta Bid Propam Polda Banten untuk memeriksa mereka yang bertanggung jawab atas menjaga tahanan.
Ia juga mendorong sejumlah pihak untuk bertanggung jawab atas keselamatan tahanan.
"Karena dengan menahan seorang tersangka maka Polri harus bertanggung jawab atas keselamatan orang yang ditahannya," ujarnya dalam keterangannya dikutip dari TribunBanten.com, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Tersangka TPPO di Pandeglang Tewas di Sel: Polisi Sebut Gantung Diri, Keluarga Merasa Janggal
Poengky menyesalkan atas meninggalnya salah satu tahanan berinisial BC tersebut.
Diketahui, Polres Pandeglang menyatakan BC bunuh diri, namun keluarga BC menduga korban tewas dikeroyok sesama tahanan.
Kompolnas juga mendorong Polres Pandeglang untuk melakukan autopsi jika terjadi keraguan keluarga terhadap penyebab kematian BC.
Menurut Poengky, jika ada kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia, maka harus ada proses hukum pada anggota terkait.
"Dengan adanya tindakan hukum yang tegas, maka diharapkan ada efek jera bagi anggota dan sesama tahanan," jelas Poengky.
Poengky berharap, pengawasan ruang tahanan bisa diperketat lagi.
"Kami juga berharap patroli pengawasan ruang tahanan dilakukan satu jam sekali, dilapisi dengan penggunaan CCTV yang dapat diawasi 24 jam, serta memperbanyak pemasangan lampu lampu penerangan di lorong lorong dan sel tahanan," tutur Poengky.
Baca juga: Tersangka TPPO di Pandeglang Tewas di dalam Sel, Ngaku Sering Dirundung Tahanan lain
Sebelumnya diwartakan, seorang tersangka kasus TPPO meninggal dunia di sel tahanan.