Sementara keluarga E Tamba hingga kini masih terus berupaya mencari keberadaan Ohana Afrelina Siregar, yang diduga melarikan diri sehari usai menikah dengan E Tamba.
Uluan menyampaikan komunikasi dengan mempelai perempuan juga dilibatkan untuk mencari keberadaan Ohana.
"Sampai sekarang kami keluarganya masih mencari keberadaan istri Lae kami E Tamba. Kami berharap segera dapat menemukan supaya dapat memastikan apa yang terjadi dibalik ini," kata Uluan Rajagukguk saat diwawancara Tribun Medan di Samosir, Rabu (12/6/2023).
6. Dikenalkan Orang Tua
Uluan bercerita, sebelum hari pemberkatan sama sekali tidak ada masalah antara E Tamba dan Ohana Afrelina Siregar, termasuk juga keluarga kedua belah pihak bahkan ternyata keduanya masih marpariban (jodoh paling ideal bagi orang Batak).
Memang, menurut Uluan Rajagukguk, keduanya sebelumnya sama sekali belum saling berkenalan.
Awal perkenalan Ohana dan E Tamba paribannya, melalui kedua orang tuanya masing-masing pada satu pesta adat.
Kedua orang tua mempelai juga memiliki hubungan yang sangat erat.
Kalut Ditinggal Istri Pulang Kampung, Pengantin Baru Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi, Ibu Histeris
Kronologi Istri Bakar Suami di Kamar Lalu Dikunci hingga Tewas Terpanggang, Istri : Saya tak Berniat
Pengantin Baru, Putri Isnari Tak Bisa Masuk Kamar, Dikunci Abdul Aziz dari Dalam, 'Lupa Punya Istri'
Ohana bekerja di Pulau Batam dan E Tamba mencari hidup di Pekanbaru.
7. Sudah Pemberkatan di Gereja
Mereka pun dipertemukan dan komunikasi keduanya pun semakin intens, hingga akhirnya direstui kedua orang tua, baik secara adat dan pemberkatan gereja.
Acara adat dan pemberkatan gereja pun berlangsung di Desa Janji Maria, Tamba, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir (sebelah Barat Daya danau Toba).
Berdasarkan keterangan Uluan, sama sekali tidak ada masalah yang terlihat secara kasat mata antara keduanya.
Sepanjang pemberkatan gereja hingga pesta adat, semua berjalan baik dan kedua mempelai terlihat tanpa beban.