TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal korban hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Malang Jawa Timur.
Diketahui, sejumlah mahasiswa termasuk mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB) yang tengah bermain di Pantai Panjang, hilang terseret ombak.
Ada lima korban yang terseret ombak, termasuk dua mahasiswa asing bernama Jana dan Anna Brieva.
Lantas ada tiga orang yang menolong keduanya, namun nahas, keduanya turut terseret ombak, Sabtu (8/7/2023).
Terbaru ini, ada temuan jasad di Pantai Popoh, Tulungagung, Jawa Timur.
Jasad tersebut diduga kuat I Made Indraprastha, salah satu korban yang terseret ombak.
Baca juga: Area Pencarian Diperluas, TNI AU Bantu Cari Tiga Mahasiswa yang Terseret Ombak di Pantai Malang
Dugaan kuat tersebut berdasarkan properti yang menempel di tubuh korban seperti jam tangan, gelang merah, hingga tali surfing.
Korban ditemukan Selasa (11/7/2023) siang.
Mengutip Kompas.com, korban ditemukan oleh nelayan anggota Pos TNI Angkatan Laut setempat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Tim Pencarian kecelakaan Laut Pantai Jembatan Panjang Basarnas Jatim, Nur Hadi.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di laut lepas.
"Ia ditemukan oleh nelayan anggota Pos TNI Angkatan Laut setempat," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2023).
Korban dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Kini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Iskak Tulungagung, dan akan dibawa ke rumah duka oleh keluarga. Keluarga saat ini sudah berada di Tulungagung," tuturnya.
Baca juga: Ini Cerita Rusfandi, Universitas Brawijaya yang Selamat dari Hantaman Ombak Maut di Pantai Malang