Saat itu, kata dia, YH menjelaskan ada kegiatan di sekolah itu.
Korban kembali disuruh untuk membawakan transfer kepada yang bersangkutan, BH.
"Ditemui lagi di ruang Ikatan Alumni, kemudian sudah tanda tangan, korban bergegas pergi, dia (BH) ikut dari belakang, ditarik lagi tangannya ke ruang rapat yang tidak ada CCTV," sebutnya
Disitu, kata YH, pelaku meremas bokong dan payudara. Pelaku bilang lagi tidak adaji CCTV disini, tidak adaji orang.
"Kemudian ini korban bergegas pergi dan kembali ke ruangannya dan langsung pulang dia cerita sama saya," ujar YH.
Baca juga: Oknum ASN di Gowa Diduga Aniaya Nenek Penjual Kue Keliling, Tulang Pinggul Korban Terlepas dan Retak
Atas kejadian itu, Bunga yang tiba di rumah pun menceritakan kejadian yang dialaminya ke sang suami YH.
YH yang tidak terima istrinya dilecehkan pun naik pitam dan mengaku langsung menghubungi BH.
Dan saat itu, kata YH, BH mengakui perbuatannya dan meminta maaf.
"Dia cerita sama saya, saya emosi saat itu dan langsung telepon, pelaku mengaku di telepon sama di chat, dia bilang maafkan saya," ucap YH.
YH menuturkan, ada bukti chat pelaku mau minta maaf. Namun, setelah itu YH mendatangi sekolah tersebut pelaku selalu menghindar.
"Akhinya saya panggil kepala sekolahnya. Saya bicara, dan akhirnya dia muncul, kemudian disitu lain lagi, dia tidak mengaku disitu di depannya kepala sekolah sama saya disitu," terang YH.
"Tapi ada bukti chatnya dan dia minta maaf dan siap jalani, ituji bukti chatnya," bebernya.
Baca juga: Oknum ASN di Asahan Jadi Tersangka Kasus Pencurian Tabung Gas, Tak Disangka Ini Alasan Mencuri
Pelaku yang tidak ada itikad baik saat itu, akhirnya memaksa YH langsung melapor ke Polrestabes tanggal 25 Juni 2023.
Diceritakan YH, korban pelecehan BH tidak hanya istrinya seorang. Tapi ada korban lain.