Laporan Wartawan Tribun Banyumas Pingky Setiyo Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Potensi gelombang tinggi hingga 6 meter berpotensi terjadi di samudera hindia selatan dan juga di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
Bahkan, termasuk perairan selatan dan samudera hindia selatan Kebumen dan Cilacap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak Jumat (14/7) mulai pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (15/7) besok pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati menyebut, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Kemudian di samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat, 14 Juli 2023: Perairan Barat Lampung Capai 6 Meter
"Gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Yogyakarta," kata Feriharti kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (14/7).
Di perairan selatan Jawa Barat, gelombang tinggi menghantui perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Terjadi pula di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY.
Adapun penyebabnya yakni karena angin yang berhembus cukup kencang.
"Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 8-30 knot," ungkapnya.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang sangat tinggi itu, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbaunya.
(pnk)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Hantui Perairan Selatan Jawa Tengah, Termasuk Cilacap dan Kebumen