"Waktu itu anakku kurang setuju. Wajarlah. Apalagi perjalanan masih panjang. Tapi setelah berangkat jalan-jalan ke Siantar dengan si laki-laki, lalu pulang dia dari Siantar, kutanya bagaimana dia menanggapi perjodohan, katanya mau, Mak," jelasnya.
Mengetahui hal itu, keluarga L. br Sianturi dan Keluarga Besar Siregar pun sempat tak yakin dengan jawaban Ohana.
Pada waktu itu pula Ohana dibawa orangtua laki-laki ke Samosir untuk melanjutkan tahapan pernikahan.
Namun, Ohana di sana sempat menelpon L boru Sianturi untuk minta dijemput karena tidak siap menikah.
Tak berlangsung lama, Ohana kembali mengaku siap melanjutkan pernikahan.
Kini, setelah sehari menikah, Ohana diketahui kabar.
L boru Sianturi mengaku mengetahui anaknya kabur sehari setelah pernikahan dari menantunya.
Ia langsung ke Jorlang Hataran untuk mengadukan apa yang terjadi saat bulan madu di Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun.
Suami Dikunci di Kamar Mandi Hotel, Keluarga E Cari Keberaaan Ohana
Dikutip dari Bangkapos.com, Uluan Rajagukguk, paman E Tamba, mengatakan pihaknya hingga kini masih terus berupaya mencari keberadaan Ohana.
"Sampai sekarang kami keluarganya masih mencari keberadaan istri Lae kami E Tamba. Kami berharap segera dapat menemukan supaya dapat memastikan apa yang terjadi dibalik ini," kata Uluan Rajagukguk saat diwawancara Tribun Medan di Samosir, Rabu (12/6/2023).
Menurut Uluan, Onana mengunci E Tamba di kamar mandi hotel.
Uluan bercerita, sebelum hari pemberkatan sama sekali tidak ada masalah antara E Tamba dan Ohana Afrelina Siregar, begitu juga dengan keluarga kedua belah pihak.
Bahkan, keduanya dinilai masih marpariban (jodoh paling ideal bagi orang Batak).