Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Calon paskibraka (capas) asal Tolitoli tahun 2023, Andi Fahriansyah meninggal dunia saat menjalani proses latihan calon paskibraka Kabupaten Tolitoli.
Capas tersebut meninggal akibat penyakit komplikasi yang diderita capas tersebut.
"Jadi saya mengkonfirmasi itu ke pelatih disana, anak itu memang punya penyakit riwayat yang sudah dia miliki sebelum menjadi capas.
Anak itu terindikasi memiliki penyakit gagal ginjal komplikasi dengan riwayat jantung sama liver dan tipes," ujar Ketua PPI Sulteng, Mohammad Rachmat Syahrullah kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Mohammad Rachmat Syahrullah mengatakan, kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi tahun berikutnya.
"Persoalan itu tidak terdeteksi pada waktu dia tes kesehatan.
Baca juga: Bupati Indramayu Jenguk Paskibraka yang Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Masih Cari Pelaku
Mungkin juga tes kesehatan yang dilakukan disana belum menyeluruh, bukan medical check up yang seluruh organ tubuh diperiksa. Itu jadi evaluasi buat berikutnya," jelas Mohammad Rachmat Syahrullah.
Ia menyatakan seluruh capas selain memilki wawasan kebangsaan juga harus memiliki ketahanan fisik yang kuat untuk menjalani proses rangkaian pelatihan.
Mengingat capas terus digembleng dengan menu latihan fisik untuk pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera.
Mereka juga diberikan pembekalan berupa materi ldeologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Penyuluhan Anti Korupsi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Seorang Calon Paskibraka Tolitoli Meninggal Dunia, Ini Penjelasan PPI Sulteng