News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendadak Miliarder, Mbah Taryo Dapat Uang Rp19,5 M dari Proyek Tol Jambi-Betung, Kini Bangun Rumah

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Taryo, lansia asal Jambi, dapat uang ganti rugi Rp19,5 miliar dari proyek Jalan Tol Jambi-Betung.

TRIBUNNEWS.com - Sutaryo alias Mbah Taryo (64), lansia asal Jambi, mendapatkan uang ganti rugi Rp19,5 miliar dari proyek Jalan Tol Jambi-Betung.

Tanah seluas dua hektar milik Mbah Taryo yang berada di Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dibeli pemerintah senilai Rp19,5 miliar lantaran dilewati jalan tol.

Tepatnya, tanah itu berada di tepi ruas jalan lintas Jambi-Palembang.

"Kalau uang ganti ruginya itu mencapai Rp19,5 miliar," ungkap Mbah Taryo, Selasa (11/7/2023), dikutip dari TribunJambi.com.

Baca juga: Wamen BUMN Pastikan Pembangunan Tol Trans Sumatera Bakauheni hingga Jambi Rampung Akhir 2024

Lantas, seperti apakah sosok Mbah Taryo?

Mbah Taryo sudah tinggal di Desa Muaro Sebapo sejak 1960-an.

Ia adalah pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perkebunan Batang hari.

Ayahnya dulu pekerja di kebun karet saat zaman Belanda.

Mbah Taryo termasuk satu di antara tiga orang yang menerima ganti rugi lebih dari Rp9 miliar.

"Kalau nominalnya di atas Rp9 miliar itu ada tiga orang, termasuk Mbah Taryo," ungkap Kaur Perencanaan Desa Muaro Sebapo, Sumirat, Selasa.

Usai mendapat uang ganti rugi sebesar Rp19,5 miliar, Mbah Taryo memilih membagikan kepada tiga anaknya untuk membeli tanah.

Mbah Taryo mengaku tak keberatan tanahnya dibeli untuk proyek Jalan Tol-Jambi Betung.

Demi kepentingan negara, katanya, ia setuju-setuju saja.

"Secara nurani, ini untuk kepentingan negara, ya saya setuju saja."

"Apalagi saya ini pensiunan PNS," ungkapnya.

Baca juga: Pembobotan Nilai Prestasi PPDB Jambi 2023, Beserta Jenis Kejuaraan dan Perlombaannya

Kini Bangun Rumah Mewah

Sutaryo saat ditemui di rumah sementaranya, Selasa (11/7/2023). Dia mendapatkan uang pengganti tanahnya yang jadi bagian dari proyek jalan tol Jambi-Betung hingga Rp 19,5 miliar. (TRIBUNJAMBI.COM/DEDDY RACHMAWAN)

Sebagian uang ganti rugi yang diterima Mbah Taryo ia gunakan untuk membangun rumah mewah dua lantai.

Rumahnya itu juga berada di Desa Muaro Sebapo.

Menurut pantauan TribunJambi.com, rumah Mbah Taryo masih dalam tahap pengerjaan.

Namun, dari konstruksi yang sudah dibuat, tampak rumah Mbah Taryo cukup besar.

Diketahui, tempat dibangunnya rumah baru Mbah Taryo dulunya pernah ditanami pohon karet.

Pohon karet itu ditanam dalam rangka program penanaman karet satu juta hektar oleh Jusuf Kalla (JK) saat menjabat sebagai Wakil Presiden pada 2006 silam.

"Ingat ga dulu ada program penanaman karet satu juta hektare."

"Nah, dulu Pak JK nanamnya di sini," kenang Mbah Taryo.

Namun, pohon karet yang ditanam JK kini sudah ditebang oleh Mbah Taryo lantaran termasuk di lahan yang dibangun rumahnya.

"Ditebang. Itu posisinya di rumah baru, persis di ruangan yang akan jadi kamar utama," katanya sambil tertawa.

Proyek Jalan Tol di Desa Muaro Sebapo Sudah Dimulai

Proses pembangunan jalan tol ruas Jambi-Sumsel (Tempino-Betung) di Desa Muara Sebapo, Kabupaten Muarojambi, Selasa (11/7/2023). (TRIBUNJAMBI.COM/M YON RINALDI)

Kaur Perencanaan Desa Muaro Sebapo, Sumirat, mengungkapkan proyek jalan tol di desanya sudah berlangsung sejak awal Juli 2023.

Diketahui, Desa Muaro Sebapo akan dilalui 11 km jalan tol yang terbentang dari Desa Sungai Landai sampai Desa Sungai Bertam.

Baca juga: Kembangkan Bakat Perempuan Milenial, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Tata Rias di Jambi

Awalnya, pembangunan proyek jalan tol di Desa Muaro Sebapo akan dimulai setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama.

Namun, meskipun batal, pembangunan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

"Awalnya pembangunan ini akan mulia dilakukan setelah Pak Jokowi meletakan batu pertama."

"Tapi, ternyata Presiden tidak jadi ke sini, namun pembagunan sudah langsung di kerjakan," ungkap Sumirat kepada TribunJambi.com.

Sebagai informasi, ada 251 bidang tanah di Desa Muaro Sebapo yang dibebaskan untuk proyek Jalan Tol Jambi-Betung.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJambi.com/Deddy Rachmawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini