TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN- Polisi belum berhasil mengungkap identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran sungai Bedog Jembatan Kelor, perbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Proses penyelidikan polisi dibantu petugas kesehatan masih berlangsung.
"(Perkembangannya) masih seperti kemarin. Pendalaman identitas, agar jangan sampai salah karena minimnya bagian tubuh," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, Jumat (14/7/2023).
Potongan tubuh manusia berupa kaki dan tangan ditemukan warga saat memancing di sungai Bedog, tepatnya di jembatan Kelor, yang merupakan perbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto, Kapanewon Turi, pada Rabu (12/7/2023) malam.
Potongan awal yang ditemukan berupa dua kali sebatas mata kaki dan tangan bagian kiri.
Polisi bersama Tim SAR kemudian melakukan penyisiran dan kembali menemukan potongan daging.
Selanjutnya, pada Kamis (13/7/2023) pagi proses pencarian dilanjutkan dengan menyisir area lebih luas di sepanjang aliran sungai dan jembatan di Kapanewon Turi.
Hasilnya, tim pencari menemukan organ menyerupai usus di Jembatan Becici namun belum diketahui apakah organ tersebut milik manusia atau hewan yang dipotong. Operasi pencarian kemudian dihentikan.
Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo mengatakan, saat ini di lokasi temuan belum ada operasi pencarian lanjutan.
Hal ini berdasarkan perintah pimpinan.
"Belum. Belum ada perintah pimpinan untuk melakukan pencarian lanjutan," kata Arif.
Ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak.
Sebab, kasus temuan potongan tubuh tersebut menjadi atensi dan saat ini penanganannya diambil alih oleh Polresta Sleman.
"Kami hanya membantu backup. Lebih detailnya, silakan bertanya langsung ke Polresta Sleman njih," kata dia.