"Masih lidik (penyelidikan--red), ditemukan satu meninggal dunia," kata Soetrisno kepada Tribun Jateng.
Soetrisno mengatakan, dugaan awal peristiwa itu dimulai dari saling menantang dan unjuk kekuatan.
"Jadi mereka gelut-gelutan bawa senjata dan mereka saling kenal," kata Soetrisno.
Kemudian keduanya terlibat perkelahian satu lawan satu, sedangkan teman-teman mereka menyaksikan dari jarak jauh.
Akibat peristiwa ini korban mengalami luka serius pada bagian badannya dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Korban yang merasa sudah tidak sanggup kemudian berlari ke arah temannya.
Oleh teman-temannya, korban kemudian dibawa ke RSUD Margono sekitar pukul 02.30 WIB.
"Sekitar pukul 02.30, (korban) masih bernapas minta tolong. Kemudian sekitar pukul 03.10, korban sudah tidak tertolong lagi," jelasnya.
Setelah peristiwa tersebut, pelaku kemudian melarikan diri dan bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur.
Tak berselang lama, petugas Resmob Satreskrim Polresta Banyumas dan Unit Reskrim Polsek Sokaraja menangkap tersangka.
"Kami akan mendalami, menyelidiki, sekaligus mengamankan. Nanti sesuai petunjuk pimpinan, karena ini di bawah umur apakah tindakan ini ke PPA dan seterusnya kami masih menunggu petunjuk," imbuhnya. (jti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Duel Adu Kuat 2 Remaja di Banyumas Disaksikan Teman-temannya dari Jarak Jauh, Kholik Tewas