Kepala Desa Tanjung Menang, Asmedi SH ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut Asmedi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait baik PD Petro Prabu selaku pengelola jaringan gas kota maupun pihak pertamina dalam upaya penanggulangan kebocoran.
"Alhamdulilah kobaran api sudah berhasil dipadamkan setelah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina dan Petro Prabu. Kebocoran sedang diperbaiki, sementara aliran gas rumah tangga di kawasan ini diputus saat proses perbaikan berlangsung," ungkap Asmedi.
Sedangkan terkait dua korban kata Asmed, saat ini dua korban sedang menjalani perawatan akibat luka bakar yang diderita. Terkait hal itu, Asmedi menghimbau kepada penanggungjawab penggalian pipa jaringan gas kota, pihak PD Petro Prabu maupun pihak lainnya untuk membantu menanggung biaya perawatan para korban.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penyebab Pipa Gas Bocor di Prabumulih, 2 Anak Luka Serius, Ternyata Ulah Kontraktor Proyek Drainase