TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sepuluh hari menikah, Vera (27) memutuskan meninggalkan suaminya Sutanto (46), juragan bebek di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatra Selatan.
Cik Imah (53), ibunda Vera mengatakan putrinya pergi karena Sutanto berperilaku kasar.
Baca juga: Pelajar SMA di Sulbar Kabur 3 Hari Jelang Akad Nikah, Sang Kakak Kemudian Nikahi Pengantin Perempuan
"Dia memperlakukan Vera dengan dengan cara yang tidak dewasa karena cendrung memperlakukan dengan keras," ungkap Cik Imah saat ditemui di rumahnya di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/7/2023).
Menurut Cik Imah, di usia pernikahan yang baru hitungan hari, Sutanto suami Vera sudah menunjukkan sikap tak elok.
"Satu kata yang keluar dari mulut Vera, lima kata yang keluar dari mulut Sutanto," tutur Cik Imah mengibaratkan apa yang dialami ankanya.
Selain bersikap tidak elok, kata Cik Imah, Sutanto dianggap cukup pelit atau perhitungan dengan uang.
Saat Sutanto mengaku akan pulang ke dusun saja dia meminta uang satu juta yang diberikan ke anaknya Vera.
"Dia bilang mana Vera uang aku mau pulang. Gaya bicaranya sangat kasar dengan Vera," terangnya.
Vera pun memberikan hampir seluruh uang tersebut ke Sutanto.
"Nah ini uangnya kata Vera, idak aku pakek beli apapun. Saat itu Sutanto juga tidak berinisiatif meninggali anak uang," terang dia.
Padahal secara finansial Sutanto cukup mapan karena mempunyai usaha bebek dan sawah.
Saat melangsungkan pernikahan saja, kata dia, Sutanto selalu menyalahkan anaknya ketika ada kekurangan atau yang tidak sesuai.
"Saya dapat cerita dari keluarga saya di dusun bahwa anak saya saat pesta pernikahan sering dimarah-marah," ujar dia.
Vera Terancam Kembalikan Uang Nikah
Vera (27) kini terancam harus mengembalikan uang biaya pernikahan yang dikeluarkan suaminya.