TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Nelayan bernama Slamet (45) asal Desa Dewa Rt 04 Rw 06 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban tenggelam setelah terjatuh dari atas kapal (MOB) di Pantai Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 3,6 kilometer ke arah barat dari pantai Jetis, Minggu (23/7) pukul 06.20 WIB.
Jenazah selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka.
Diberitakan, Jum'at (21/07) Pukul 04.40 WIB, perahu nelayan dengan nama Cikal Bakal yang dinaiki korban berangkat melaut mendekati borderan pintu masuk (break water) Pantai Jetis.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Ungkapkan Kesusahan Para Nelayan di Pangandaran kepada Prabowo
Nahas tiba-tiba ombak datang menghempas kapal hingga terbalik.
Satu nelayan berhasil diselamatkan, namun satu nelayan lain dinyatakan hilang terbawa arus.
Setelah pukul 17.30 Wib, akhirnya keluarga dan masyarakat sekitar melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Hingga Jumat (23/07) pukul 07.45 Wib survivor belum juga ditemukan.
Akhirnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas dan dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup.
Dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tutupnya. (Tribun Banyumas/khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Nelayan yang Jatuh dari Kapal di Cilacap Ditemukan Meninggal