News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapal Tenggelam di Buton Tengah

Kesaksian Korban Selamat: Kapal Mati Mesin Sebelum Terbalik Hingga Semua Penumpang Tenggelam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri, salah satu korban selamat akibat tenggelamnya kapal pincara di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengungkapkan detik-detik kapal yang diperkirakan membawa 50 penumpang tersebut tenggelam pada Senin (24/7/2023). Akibat kejadian ini 15 orang meninggal dunia.

"Sehingga datang ombak dari depan menghantam depan perahu sehingga perahu oleng dan miring ke kiri," kata Putri.

Kondisi tersebut membuat para penumpang panik, bahkan ada yang terjatuh ke dalam laut.

Setelah miring ke kiri, perahu tersebut kemudian terbalik dan membuat seluruh penumpangnya tenggelam.

"Sehingga penumpang panik dan terjatuh ke dalam laut, lalu perahu tersebut terbalik," jelas Putri.

15 Penumpang Tewas

Diketahui kapal jenis pincara tenggelam di Teluk Wasampela Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2023) sekira pukul 00.00 Wita.

Hingga Senin siang, tercatat sebanyak 21 korban ditemukan.

15 korban di antaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Sedangkan enam penumpang lainnya ditemukan selamat.

Baca juga: Nelayan yang Terjatuh dari Kapal Cikal Bakal di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Sementara 19 lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Kapal penyeberangan antardesa ini mengangkut sebanyak 40 orang sesuai laporan awal.

Namun informasi terkini menyebut bahwa kapal pincara itu diperkirakan membawa sebanyak 50 penumpang.

Kapal itu dinakhodai oleh seorang nelayan yang juga sebagai pemilik kapal, Saharudin.

Menurut Kapolres Buton Tengah (Buton) AKBP Yanna Nurhandiana, penumpang kapal tersebut diperkirakan kurang lebih 50 orang.

Kapal penumpang tenggelam di Teluk Wasampela Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/7/2023) sekira pukul 00.00 Wita. Akibat peristiwa ini sebanyak 15 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa (sebelumnya disebut 14 korban meninggal--red). (Kolase foto (handover))

Para penumpang sedianya akan menyeberang dari Lelabuhan Liana Banggai ke Pelabuhan Lagili.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini