News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nomor HP Wakil Wali Kota Tarakan Diretas dan Digunakan untuk Melakukan Penipuan

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto menunjukkan nomor telepon yang telah diretas

TRIBUNNEWS.COM - Nomor ponsel Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto diretas.

Nomor ponsel 081346653529 tersebut pun kini dipakai oleh orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Penipuan tersebut dengan cara menghubungi kontak tersimpan di nomor yang tertaut WhatsApp tersebut, lalu pelaku meminta transfer sejumlah uang.

Kabar peretasan nomor ponsel tersebut pun dikonfirmasi oleh Effendhi.

Pelaku justru memanfaatkan kontaknya untuk melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang untuk dikirim ke rekening nank Jago atas nama Milda Hartojo dengan nomor rekening 102906224862.

"Jadi kami titip kepada seluruh masyarakat bahwa nomor telpon saya, 081346653529 itu dihack orang , ternyata sebelum meretas,"

Baca juga: Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penipuan yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan

"Kemungkinan sebelumnya sudah menjadi pertemanan dengan kami, jadi hati-hati," ujar Effendhi Djuprianto.

Bahkan setelah tidak menggunakan kontaknya 081346653529, Effendhi Djuprianto berganti nomor baru, namun ada yang berusaha menembus meminta pertemanan mengonfirmasi ke nomor barunya.

"Sekarang nomor baru saya juga belum bisa saya gunakan. Jadi sementara koordinasi lewat ajudan atau asisten,"

"Saya minta warga Tarakan untuk lebih hati-hati, karena dia biasanya minta bantuan berupa uang," ujar Effendhi Djuprianto.

Kemudian ia juga menyampaikan, hati-hati terhadap warga Tarakan yang masih menyimpan kontak dirinya di nomor 081346653529 agar jangan memberikan nomor rekening.

Dikhawatirkan bisa dibobol oleh pelaku hacker.

Saat coba dihubungi oleh pihak Tribun Network, ternyata nomor kontak 081346653529 masih aktif dan ternyata sampai saat ini nomor tersebut masih digunakan pelaku.

Dan saat dipancing untuk bertemu, pelaku mengaku sibuk dan masih di kantor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini