News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Duka Mendalam Orangtua Bripda Ignatius yang Tewas Ditembak Rekannya: Hampir Setiap Hari Telpon

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Y Panji dan Inosensia Antonia Tarigas

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Y Pandi kini hanya bisa mengenang sosok anaknya, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Bripda Ignatius tewas ditembak oleh sesama polisi di Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, pada Minggu (23/7/2023) dini hari.

Baca juga: Perjalanan Kasus Kematian Bripda Ignatius, Detik-detik sang Ayah Terima Telepon dari Mabes Polri

Menurut Pandi, anaknya adalah seorang yang humanis dan tidak pernah bermusuhan dengan teman-temannya.

"Anak saya ini anaknya humanis. Sangat humanis dia. Tidak pernah ada permusuhan dengan kawan - kawannya," kata Pandi ditemui di rumah duka di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis (27/7/2023).

Pandi dan istrinya Inosensia Antonia Tarigas mengaku masih sangat merasa terpukul atas kepergian putranya dengan cara tidak wajar.

Sesekali pandangan keduanya tampak kosong mengenang kepergian putra keduanya itu.

Penuturan Pandi, Bripda Ignatius merupakan sosok anak yang sangat berbakti kepada orang tua.

Sejak kecil Bripda Ignatius yang biasa sapa Dede olehnya merupakan anak yang supel, mudah bergaul serta perhatian kepada orang tua.

Di sela - sela kesibukan bertugas di Densus 88 bagian Tahti (tahanan dan barang bukti), ia katakan putranya selalu menyempatkan diri menghubungi keluarga.

"Dia itu selalu chat, telpon, memberitahu tugas dimana, itu rutin setiap hari kami berkomunikasi, tidak sempat dia pasti chat, kalau waktu agak panjang, dia video call," tuturnya.

Baca juga: Kematian Bripda Ignatius Dianggap Janggal, Pihak Keluarga Menduga Korban Tewas Dibunuh Senior

Putranya itupun selalu mengingatkan dirinya dan istri agar selalu menjaga kesehatan di setiap kesempatan sebagai bentuk rasa sayang.

Sejak kecil, putranya itu sudah bercita - cita sebagai polisi, setiap ditanya siapapun, sang putra ia katakan selalu menegaskan ingin menjadi polisi.

Bripda Ignatius berhasil menggapai cita - citanya pada tahun 2021. Dia lulus tes dan pendidikan di SPN Polda Kalbar.

Duka ibunda

Duka mendalam masih dirasakan Inosensia. Isak tangis Inosensia tak tertahan tak kala mengenang sosok anak bungsunya yang dikenalnya sangat perhatian dan penurut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini