TRIBUNNEWS.COM – Inilah kisah Haji Sukadi, seorang pengusaha cor logam di Klaten, Jawa Tengah yang menjalani wisuda di usia yang sudah tidak muda lagi, yakni 56 tahun.
Haji Sukadi merupakan satu dari 49 mahasiswa di Sekolah Tinggi Administrasi (STIA) yang diwisuda di Tjokro Hotel, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, Selasa (25/7/2023).
Pengusaha cor logam itu baru saja selesai menempuh pendidikan S1-nya dari jurusan Administrasi dan Bisnis yang ditempuh selama 4 tahun. Kini ia bergelar S.A.B
Haji Sukadi mengaku mendapat dorongan dari keluarganya untuk menempuh pendidikan S1.
Alasan lainnya, Haji Sukadi ingin memotivasi anak-anaknya.
Ia justru juga mendapat motivasi untuk mengenyam pendidikan dari putra pertamanya.
Baca juga: Niat Cari Kerja, Pria Ini Malah Jadi Korban Penipuan Loker, Berhasil Kabur usai Ditolong Driver Ojol
Sebab, putra pertama Sukadi yang tak disebutkan namanya itu kini telah menempuh pendidikan S3 dan bekerja di Malaysia.
"Anak pertama saya S3 di Malaysia, menantu S3 di Jepang, anak kedua ada di UGM."
"Makanya saya termotivasi dan memotivasi anak-anak yang lain supaya adik-adiknya semangat juga bersekolah supaya jadi anak sukses dunia akhirat dan jadi anak yang alim dan faqih," kata Haji Sukadi, Selasa (25/7/2023), dikutip dari TribunSolo.
Sementara, anak-anak Haji Sukadi lainnya masih menempuh pendidikan di beberapa daerah yakni Klaten, Kediri, Jogja, maupun Solo.
Haji Sukadi Miliki Tiga Istri
Selain menjadi wisudawan di usianya yang sudah tidak muda lagi, Haji Sukadi juga menjadi sorotan saat wisuda ditemani tiga istrinya.
Bahkan, ketiga istri Haji Sukadi itu terlihat rukun dan kompak berfoto dengan sang suami.
Dikatakan Sukadi, ia mulanya menikah dengan istri pertamanya yang bernama Tumiyen pada tahun 1987.
Lalu menikah istri keduanya yang bernama Agusriyanti pada tahun 2001.
Sedangkan, istri ketiganya yang bernama Ida Susilowati dinikahinya pada tahun 2003.
Sukadi memiliki tiga istri dan 18 anak, serta tinggal di rumah masing-masing di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
Meski memiliki banyak anak, namun Haji Sukadi mengaku hafal dengan semua nama buah hatinya.
"Ya bagi waktu (bersama), nama anak juga harus hafal. Kasih sayangnya harus tinggi," paparnya.
Anak-anak Sukadi paling kecil berusia 4 tahun dan yang paling besar berusia 31 tahun.
Ketiga istri Haji Sukadi itu tinggal di rumahnya masing-masing secara berdampingan yang berjarak 2 hingga 3 km.
"Dari istri pertama ada lima anak, istri kedua enam anak, dan istri ketiga ada tujuh anak. Ada juga cicit dua," ungkapnya.
Meski memiliki istri lebih dari satu, tapi diakui Haji Sukadi ketiganya hingga kini berhubungan baik.
"Kuncinya pasrah tawakal saja sama Allah, akhirnya Allah akan menolong kita," kata Haji Sukadi, Selasa (25/7/2023), dikutip dari TribunSolo.
Istri pertama Sukadi, Tumiyem mengaku sedari awal memang mengizinkan suaminya untuk menikah lagi.
Bahkan, ia juga sempat mencarikan istri kedua untuk suaminya.
Namun, saat itu wanita yang ingin dinikahi suaminya itu menolak lantaran takut akan menyakiti hatinya.
Akhirnya, suami tersebut menikah untuk kedua kalinya di tahun 2001 dengan Agusriyanti.
Dikatakan Haji Sukadi, selama ini suaminya istri selalu adil dengan para istri.
Bahkan, ketiga istri Sukadi itu sering berkumpul bersama.
"Selama ini adil, kerja bareng-bareng, semua bareng. Sering kumpul," paparnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)