TRIBUNNEWS.COM - Wanita berinisial RM (39) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Bengkalis Riau, Jumat (21/7/2023).
Setelah dilakukan sejumlah penyelidikan dan autopsi terhadap jasad korban, terungkap RM tewas bukan karena bunuh diri melainkan dibunuh.
RM dibunuh suaminya yang berinisial M sehari sebelum ditemukan tergantung di kamar.
M kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Tersangka dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Bengkalis, Jumat (28/7/2023).
M mengaku membunuh istrinya karena sering dituduh selingkuh dan main perempuan.
Baca juga: Mayat Pria yang Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun, Gegerkan Warga Manuju Gowa
Tudingan sang istri itu membuat emosi dan kesal hingga puncaknya M tega menghabisi nyawa pasangannya kitu.
Kerap disangka selingkuh menyebabkan rumah tangga pasutri itu selalu diwarnai adu mulut dan pertengkaran.
Hingga saat percekcokan terakhir, emosi M memuncak dan gelap mata lalu mencekik serta membekap sang istri pakai bantal hingga nafasnya berhenti seketika.
Pengakuan tersangka M dirinya sakit hati dengan berbagai macam tuduhan korban.
"Saya sering dituduh selingkuh, bermain perempuan. Semua tuduhan tersebut tidak pernah saya lakukan," jelas tersangka M saat ditanyai Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Selain itu istrinya juga belakangan sering menuntut untuk dibelikan handphone baru.
Namun sang suami belum sanggup membelikannya handphone tersebut.
"Begitu cekcok malam itu saya spontan melakukan tindakan menghilangkan nyawa istri saja," tambahnya.
Baca juga: Pembunuhan Driver Taksi Online di Semarang, Mobil Sewa Dirampok, Istri Korban Hamil Anak Pertama
Setelah istrinya meninggal dari malam hingga pagi dirinya berpikir bagaimana cara mengelabui petugas atas kematian istrinya.
Di situlah terpikir dan timbul ide membuat alibi istrinya meninggal gantung diri.
Sebagai informasi tersangka M yang membunuh istrinya ini merupakan staf desa tempat dia tinggalnya.
Pengakuannya saat ini dirinya memiliki dua orang anak bersama istrinya yang meninggal tersebut, karena kasus ini dia orang anak mereka sekarang diurus oleh mertuanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan dilakukan M terhadap istrinya RM (39) terjadi Jumat (21/7/2023) sore.
Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di dalam kamar rumahnya di Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro didampingi Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadillah memastikan RM meninggal dunia bukan karena gantung diri atau cekikan kain gantung saat ditemukan.
Kepastian itu dari hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.
Pembunuhan dilakukan suaminya sendiri setelah proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan polisi.
M menyiapkan alibi gantung diri agar perbuatan pidananya tidak diketahui.
Baca juga: Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan Anggota Keluarga di Lampung Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
"Kita lakukan pemeriksaan intensif dan berhasil membuktikan kasus ini merupakan pembunuhan bukan bunuh diri," terang Kapolres.
Korban ternyata dicekik oleh tersangka dan disekap dengan menggunakan batal oleh tersangka.
Pengungkapan ini dilakukan tim gabungan Polsek Siak Kecil dan Polres Pariaman.
"Keterlibatan Polres Pariaman dalam upaya pengungkapan ini, karena jasad korban sempat dibawa ke kampung halaman di Pariaman untuk dikebumikan," terang Kapolres.
Menurut Kapolres upaya otopsi terhadap jasad korban dilakukan di Sumatera Barat atas persetujuan keluarga korban di sana.
Pembunuhan dilakukan tersangka berawal dari terjadi keributan Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB antara tersangka dan korban.
Hal ini jelaskan langsung Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Nursytiawan saat mendampingi Kapolres Press Conference tadi.
Baca juga: Motif Pembunuhan Janda di Binjai, Tersangka Pernah Menghamili Korban dan Tak Mau Tanggung Jawab
Kapolsek mengatakan, pembunuhan dilakukan tersangka setelah magrib dengan cara mencekik korban dengan menggunakan tangan.
Kemudian kepala korban dihadapkan ke bantal untuk disekap. Penyekapan terjadi sekitar 20 menit yang menyebabkan nyawa korban melayang.
"Setelah meninggal inilah tersangka membuat alibi agar perbuatannya tidak terungkap. Sabtu pagi tersangka menunggu anaknya berangkat sekolah, M kemudian mengantungkan korban menggunakan kain di pintu kamarnya," jelas Kapolsek.
Setelah itu barulah tersangka membuat cerita seolah olah korban gantung diri. Kemudian juga menyiapkan catatan berupa wasiat permintaan maaf kepada suaminya.
Artikel ini telah tayang di TribunBengkalis.com dengan judul Dipicu Sakit Hati Sering Dituduh Selingkuh dan Main Perempuan, Suami Tega Bunuh Istri di Bengkalis