TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Kelurahan Sukadame, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sabtu (29/7/2023) dihebohkan dengan penemuan mayat pria.

Pria itu ditemukan di satu warung, yang ada di Jalan DC Barito, Sabtu (29/7/2023).

Belakangan diketahui itu merupakan Doni, warga Jalan Brigjend Katamso, Gang Kesatria Kota Medan.

Kepala Lingkungan III, Kelurahan Sukadame, Zuldhani Ramadhan mengatakan, dirinya sempat bertemu dengan Doni beberapa jam sebelumnya.

Zuldhani bertemu Doni usai menerima laporan dari sekuriti kompleks Padang Golf, ada seseorang pria yang melempari rumah warga.

Diketahui orang yang melempar rumah warga itu adalah Doni.

Baca juga: Pencarian Mayat Warga Lubuk Begalung Padang Berlanjut, Korban Sempat Terapung tapi Kembali Tenggelam

"Saya sempat menanyai Doni namun yang bersangkutan sulit diajak berbicara, dan hanya menyebut tinggal di Gang Kesatria, Jalan Brigjen Katamso Medan.

Karena sulit diajak komunikasi, Zuldhani kemudian meminta Doni agar pulang ke rumah dan jangan melempari rumah warga," katanya.

Namun  sekitar pukul 07:30 WIB, dia mendapatkan kabar kalau Doni, pria yang ditemui dinihari itu sudah meninggal dunia di warung.

Saat ditemukan Doni mengenakan kaos bergambar bacapres Ganjar Pranowo.

"Ditanya ternyata dia pandangan kosong. Ada pisau di belakangnya.

Kami tanya nama siapa dia hanya menjawab Satria. Kami pikir dia sudah pulang, dapat kabar kalau yang bersangkutan meninggal," kata Zuldhani Ramadhan, Sabtu,(29/7/2023).

Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar mengatakan, mayat Doni pertama kali ditemukan petugas kebersihan di lokasi.

Petugas lalu menghubungi personel TNI AU yang berada di pos tak jauh dari lokasi lalu polisi datang bersama tim Inafis untuk mengevakuasi korban.

Dari keterangan keluarga Doni yang diterima polisi, ia diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Kemudian, korban juga meninggal diduga karena sakit.

Paman korban menyebut pernah membawa korban ke rumah sakit, dan ia dinyatakan menderita sakit lambung akut.

Setelah jenazah dibawa, keluarga korban berlapang dada dan tidak meminta agar jenazah diotopsi.

"Masrul Evendi Tanjung, paman korban mengatakan benar korban mengalami sakit lambung akut dan gangguan.

Keluarga menolak otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi ke Polsek Medan Baru," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bikin Onar di Kawasan TNI AU, Pria Berkaus Ganjar Pranowo Tewas di Warung