News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biadab, Wakil Direktur Rumah Sakit di Makassar Pukul Balita 2 Tahun Gara-gara Bidak Catur

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV pemukulan balita oleh Makmur, dokter dan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, Makassar, di sebuah kedai kopi saat dia sedang bermain catur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video rekaman CCTV tentang aksi kekerasan yang dilakukan seorang dokter bernama Makmur menjabat Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, Makassar yang viral di media sosial kini berujung pada pemecatan sang dokter oleh pihak rumah sakit.

Manajemen RSU Bahagia Makassar memutuskan memecat dokter Makmur dengan tidak hormat.

Pemecatan tersebut diputuskan manajemen dan pimpinan RSU Bahagia setelah rapat untuk membahas kelakuan dokter Makmur yang viral.

Hal itu dinyatakan oleh Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin saat ditemui di kantornya, Minggu (30/7/2023) sore.

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua," kata Muhammad Fakhruddin dkutip dari TribunMakassar.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," kata dia.

Pemberhentian itu, lanjut Fakhruddin juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia bahwa, setiap pegawai RSU Bahagia yang tersangkut masalah hukum harus diberhentikan.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," bebernya.

Makmur diketahui marah dan memukul balita berusia 3 tahun di sebuah warung kopi, karena merasa terganggu saat asyik main catur.

Makmur memukul balita tersebut hingga tersungkur. Melihat anaknya menangis dalam kondisi jatuh, sang ayah pun menegur.

Baca juga: Sosok Dokter M, Terduga Pelaku Pemukulan Balita, Bekerja di Rumah Sakit Swasta Makassar

Peristiwa ini terjadi di warung kopi Nonna, di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, dan oleh sang ayah balita tersebut kasus ini dilaporkan ke polisi.

Makmur sendiri selama ini sebenarnya dikenal sosok pejabat yang baik dan ramah.

Selama empat bulan terakhir bekerja di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar, ia dianggap berdedikasi.

Sebab, setiap tugas atau pekerjaan yang dibebankan terhadap dirinya selalu dikerjakan tepat waktu.

Baca juga: Dokter di Makassar Diduga Pukul Balita di Warkop, Pelaku Emosi Permainan Caturnya Diganggu

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini